Intip Koleksi Mobil dan Motor Pejabat BUMN yang Dipanggil KPK, Siapa Terkaya?

19 Januari 2022 6:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono (tengah) saat memberikan briefing kepada para pegawai. Foto: Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono (tengah) saat memberikan briefing kepada para pegawai. Foto: Waskita Karya
ADVERTISEMENT
KPK memanggil sejumlah saksi terkait dugaan kasus korupsi pembangunan Gedung IPDN. Beberapa saksi tersebut merupakan direktur utama BUMN yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah Dirut Waskita Karya, Destiawan Soewardjono; Dirut Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson; serta Dirut Hutama Karya, Budi Harto.
Mencoba untuk mencari tahu soal informasi harta kekayaannya di laman e-LHKPN KPK, berdasarkan laporan tahun 2020 berikut ini rangkuman total harta dari ketiga direktur utama yang dipanggil oleh KPK.

Dirut Waskita Karya, Destiawan Soewardjono

Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Foto: Waskita Karya
Berdasarkan laporan tahun 2020, harta Destiawan berjumlah Rp 25 miliar (Rp 25.800.063.306). Terdiri dari tanah bangunan Rp 13.643.812.000, alat transportasi dan mesin Rp 504 juta, serta harta bergerak lainnya Rp 600 ribu.
Sementara itu ada harta surat berharga Rp 11.169.619.768 dan harta kas dan setara kas Rp 1.684.031.538. Perlu diketahui, total kekayaan tersebut sudah termasuk hutang sebesar Rp 1,202 miliar.
ADVERTISEMENT
Soal koleksi mobil dan sepeda motor pribadinya, dirut Waskita Karya punya mobil klasik, di mana sisanya kendaraan harian, berikut ini lengkapnya.
Morris Minor 1000. dok. Wikimedia
- Morris Minor Tahun 1964, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 25.000.000
- Honda HR-V Tahun 2015, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 190.000.000
- Nissan Elgrand Tahun 2013, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 275.000.000
- Honda Vario Tahun 2010, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 3.000.000
- Yamaha Mio Tahun 2017, lainnya, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 11.000.000.

Dirut Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson

Entus Asnawi Mukhson, Ditkeu Adhi Karya. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selanjutnya, Entus Asnawi total harta Rp 27 miliar (Rp 27.176.140.157). Terdiri dari tanah bangunan Rp 13.263.655.207, alat transportasi dan mesin Rp 2,192 miliar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, total harta bergerak lainnya Rp 911,5 juta, surat berharga Rp 8.506.747.333, serta kas dan setara kas Rp 3.580.340.811. Total harta tersebut sudah termasuk hutang sebesar Rp 1.278.103.194.
Berikut koleksi mobilnya.
Jeep Wrangler Rubicon Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
- Jeep Wrangler Tahun 2014, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 550.000.000
- Toyota Yaris Tahun 2014, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 90.000.000
- Toyota Fortuner Tahun 2016, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 300.000.000
- Toyota Camry Tahun 2015, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 150.000.000
- Toyota Vellfire Tahun 2020, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 1.100.000.000
ADVERTISEMENT
- Yamaha Mio Tahun 2010, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen laporan LHKPN Rp 2.000.000.

Dirut Hutama Karya, Budi Harto

Dirut Adhi Karya Budi Harto Foto: Novan Nurul Alam
Kemudian ada Dirut Hutama Karya, Budi Harto memiliki total harta tembus Rp 44 miliar (Rp 44.094.085.573). Kurang lebih sekitar 45 persen dari keseluruhan harta, berupa tanah dan bangunan Rp 25.550.500.000.
Sementara sisanya terbagi menjadi alat transportasi dan mesin Rp 1.213.882.000, kemudian ada harta bergerak lainnya Rp 1.037.320.000, ada surat berharga Rp 13.048.738.992.
Lalu ada kas dan setara kas dengan total Rp 3.493.644.581. Terakhir, harta lainnya sebesar Rp 1,9 miliar. Total harta yang dimiliki Budi Harto sudah termasuk hutang sebesar Rp 2.150.000.000.
Koleksi mobil yang dimiliki oleh Budi Harto sedikit dibanding dirut lainnya. Ia juga tidak memiliki sepeda motor sama sekali di dalam garasinya. Berikut ini daftar koleksi mobil dirut Hutama Karya, Budi Harto.
Honda HR-V 1.5L E CVT Foto: dok. HPM
- Toyota Innova Tahun 2017, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 238.882.000
ADVERTISEMENT
- Honda Accord Tahun 2017, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 625.000.000
- Honda HR-V Tahun 2019, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 350.000.000.

Kepala Divisi I PT Waskita Karya, Adi Wibowo

Mantan Kepala Divisi I PT Waskita Karya periode 2008-2012 Adi Wibowo (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Selasa (11/1/2022). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
Terakhir ada Adi Wibowo yang belum lama ini ditahan oleh KPK atas kasus yang sama. Adi diketahui memiliki total harta Rp 37 miliar (Rp 37.745.947.824), terdiri dari harta tanah dan bangunan hanya Rp 5,5 miliar.
Sedangkan untuk harta alat transportasi dan mesin Rp 2.265.000.000 lalu harta bergerak lainnya Rp 175,1 juta. Hampir keseluruhan total harta berupa surat berharga Rp 12.864.147.500 serta kas dan setara kas Rp 16.941.700.342.
Bisa dibilang, koleksi garasi Adi dipenuhi dengan mobil premium, meski tidak ada sepeda motor sama sekali. Berikut ini daftar lengkap koleksi mobil punya Adi Wibowo.
Mercedes-Benz GL 350 tahun 2013-2015. dok. Istimewa
- Lexus RX270 Tahun 2012, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 450.000.000
ADVERTISEMENT
- Kijang Innova Tahun 2015, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 225.000.000
- Honda CR-V Tahun 2015, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 250.000.000
- Jeep Cherokee Tahun 2000, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 90.000.000
- Mercedes-Benz GL 350 CDI Tahun 2014, hasil sendiri, dengan nilai taksiran seperti tercantum di dokumen LHKPN Rp 1.250.000.000.