Intip Mesin Motor Tim Balap MotoGP Indonesia, Berlaga di 2021

13 Oktober 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (tengah) mencoba motor balap di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (tengah) mencoba motor balap di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Indonesia bakal menjadi tuan rumah MotoGP 2021, ajang balap motor paling bergengsi di dunia. GP Indonesia rencananya bakal digelar pada seri ke-15, setelah Malaysia dan Thailand.
ADVERTISEMENT
Menariknya, kita juga akan memiliki tim balap sendiri dengan nama Indonesia Racing Team, yang akan ikut berkompetisi di kelas Moto2 dan Moto 3.
Febby Sagita, Direktur Operasional Tim MotoGP Indonesia mengatakan bahwa saat ini tim telah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder, mempersiapkan segala sesuatu untuk bisa berlaga di MotoGP musim depan.
Pembalap tim Idemitsu Honda Team Asia, Andi Farid Izdihar, saat tampil di hari kedua seri ketiga Moto2 Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, Sabtu (25/7). Foto: Idemitsu Honda Team Asia
Kepada kumparan, dia mengatakan peluang paling memungkinkan untuk Indonesia Racing Team berlaga di MotoGP yakni di kelas Moto2.
"Sejauh ini memang opsinya ingin ke Moto2 dan Moto3, tapi yang paling memungkinkan sebenarnya untuk step awal itu adalah di Moto2. Permasalahannya ada di waktu yang sudah mepet, tapi tidak menutup kemungkinan juga (Moto3)," ungkapnya lewat sambungan telepon.
Tim MotoGP Indonesia dibentuk siapkan pebalap untuk kelas Moto2 dan Moto3. Foto: Istimewa
Dia menjelaskan dari sisi teknis dan persyaratan kelas Moto2 jauh lebih mudah dibanding yang lain. Namun, pihaknya terus bekerja keras untuk bisa terlibat di kelas balap yang paling bergengsi.
ADVERTISEMENT
"Untuk rider yang bakal pasti dipilih belum ya, cuma kita sudah punya beberapa rider kandidat. Nanti kita akan godok dan pilih yang terbaik. Dengan kondisi saat ini yang belum memiliki kontrak, yang pasti Dimas Ekky," kata Febby.

Pakai mesin Triumph

Triump Daytona Moto2 765 Foto: dok. Istimewa
Di kelas Moto2, semua tim memakai mesin yang sama menggendong mesin Triumph berkapasitas 765cc. Mesin tersebut dikembangkan dari motor produksi massal Triumph Street Triple
Mesin tersebut diklaim punya tenaga sampai 140 dk pada 14.000 rpm. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai sekitar 295 km/jam sampai 300 km/jam.
"Sebenarnya sejak adanya Moto2 semua single supplier dari zaman Honda. Tahun lalu dan tahun ini kontraknya sudah dengan Triumph ya sudah pasti mesinnya pakai itu," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Triumph Street Triple 765 Cc. Foto: GPOne
Dia mencontohkan seperti pabrikan KTM atau Honda yang berkiprah di Moto2 tetap menggunakan mesin Triumph. Febby juga belum bisa memastikan Indonesia Racing Team akan disupport oleh ATPM apa.
"Kita belum ada bicara sama mereka saat ini, kita tahu Honda saja punya tim Honda Asia di Moto2 dengan salah satu pebalap asal Indonesia, Andi Gilang. Untuk Yamaha kita tahu mereka enggak berkecimpung di MotoGP, fokus mereka di World Superbike," kata Febby.
"Belum ada dan fokus kita untuk saat ini lebih persiapan tim terlebih dahulu," tambahnya.
Meski tiap tim akan menggunakan mesin dengan spesifikasi yang sama, namun pihak Dorna sebagai penyelenggara motoGP memperbolehkan tim menggunakan sasis berbeda-beda, di mana umumnya menggunakan sasis Kalex, NTS dan lainnya.
ADVERTISEMENT

Bermain full season

Ilustrasi aslap sirkuit MotoGP Foto: Shutterstock
Febby pun mengatakan Indonesia Racing Team bakal menjadi proyek jangka panjang. Jadi semua pebalap Tanah Air tentunya punya peluang untuk unjuk kemampuan agar bisa unjuk gigi perhelatan balap motor paling bergengsi itu.
Dia juga menuturkan jika tim MotoGP Indonesia tidak berniat untuk tampil hanya sebagai wild card di Moto GP Indonesia 2021, tapi akan turun di seluruh balapan alias satu musim penuh.
Lintasan sepeda motor MotoGP saat hujan. Foto: Shutterstock
"Harapan dan inginnya kita pasti full season. Untuk apa jika hanya wild card. Kita ingin adanya regenerasi dari pebalap Indonesia tentunya dengan bermain penuh di satu musim, bukan hanya di Mandalika saja," paparnya.
Indonesia sendiri saat ini terus mengebut pekerjaan Sirkuit Mandalika, Lombok yang akan jadi tempat balapan MotoGP pada musim 2021.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.