Intip Motor Kustom Pesanan Kasetpres Jokowi, Beraliran Lowrider

29 Juli 2021 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dan motor chopper emasnya. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dan motor chopper emasnya. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Motor kustom memang punya daya pikat tersendiri bagi para penikmatnya, beberapa alasannya karena bisa merepresentasikan karakter pemilik, atau sekadar memuaskan hobi saja.
ADVERTISEMENT
Bahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) sempat membuat kejutan dunia otomotif Tanah Air dengan membeli motor kustom pertama bergaya Chopper garapan modifikator lokal, Elders Garage dan Kickass Chopper.
okowi naik moge ke pasar di Tangerang, Minggu (4/11/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Ketertarikan Jokowi pada motor kustom tak berhenti sampai Chopper saja, ia juga memiliki motor Bobber yang dibangun dari Kawasaki W175. Pesanan RI 1 itu dikerjakan oleh rumah modifikasi Katros Garage.
Tampilan depan motor kustom lowrider Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. Motor ini digarap oleh bengkel Enggal Modified asal Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Enggal Modified
Nah kini, salah satu orang penting di Istana Negara juga ternyata punya hobi serupa. Dia adalah Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) yang baru saja menerima satu unit motor kustom beraliran lowrider.
Motor kustom ini ia percayakan untuk digarap oleh Enggal Modified yang bermarkas di Banyuwangi, Jawa Timur. Sang builder, Enggal mengatakan butuh waktu 2 bulan untuk merampungkan pesanan Kasetpres itu.
ADVERTISEMENT
"Ini pesanan beliau langsung, memang orangnya suka motor. Pesan di saya ada 2 unit tapi yang baru selesai low rider ini," kata Enggal kepada kumparan, Rabu (28/7).
Bagian sasis dan mesin motor kustom lowrider milik Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. Foto: Enggal Modified
Nah untuk pesanan Kasetpres, Enggal menggunakan mesin dari motor bebek jadul Astrea Grand lansiran 1990-an. Sementara konstruksi kaki-kaki dan sasis adalah hasil kreasi tangan dinginnya sendiri.
Secara konsep motor ini mengambil DNA sepeda di medio 60 sampai 70-an. Itu bisa dilihat dari tampilannya yang memang mengarah pada sepeda klasik.
"Semua parts kita bikin dan unsur kutomnya sampai 80 persen. Sisanya seperti mesin dan velg itu pakai original dan aftermarket," jelasnya.
Tampilan depan motor kustom lowrider Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. Motor ini digarap oleh bengkel Enggal Modified asal Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Enggal Modified
Untuk bahan pembuatan sasis, Enggal mengkreasikan dari pipa gas dengan ketebalan 1 per 4 inci dan dipadukan dengan pelat galvanis. Tentunya bagian rangka disesuaikan dengan bentuk mesin, dan tangki bensin tetap berada di bagian tengah.
ADVERTISEMENT
Sektor yang tak kalah menarik adalah kaki-kakinya. Mulai dari depan misalnya, mengaplikasikan tipe supensi springer yang kental nuansa old school. Sementara di bagian belakang menggunakan suspensi tipe rigid.
Meski punya tampilan klasik, sistem pengereman sudah dibuat modern. Pada bagian roda depan dan belakang sudah menggunakan tipe disc brake 2 piston.
Tampilan belakang motor kustom lowrider pesanan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. Foto: Enggal Modified
Untuk menetaskan motor kustom ini, dari penuturan Enggal biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp 25 juta. Kasetpres hanya tinggal menunggu dan semua bahan termasuk mesin sudah disiapkan.
"Terima beres Rp 25 juta, mesin dalam keadaan standar sudah memiliki STNK dan BPKB," pungkasnya.