Intip Spesifikasi Ferrari Roma Punya Deddy Corbuzier, Pertama di Indonesia

Ferrari Roma. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Ferrari Roma akhirnya mendapatkan pemilik pertamanya di Indonesia, yaitu Deddy Corbuzier.

Deddy mengakui bahwa awalnya, ia memiliki niatan untuk membeli Ferrari Portofino, namun berkat bujukan temannya, Deddy memutuskan untuk beralih ke Ferrari Roma.

“Tadinya mau ngambil Portofino, terus diracuni teman kalau Ferrari Roma kan belum ada yang punya,” jelas Deddy Corbuzier melalui akun YouTube Prestige Productions.

Pertama kali diperkenalkan di Roma pada 14 November 2019, Ferrari Roma memiliki harga yang mampu tembus miliaran Rupiah, tentunya penasaran apa saja spesifikasi yang ditawarkan oleh pabrikan asal Italia ini. Berikut kumparan jelaskan lengkapnya.

Perpaduan antara sporty dan luxury pada desain

Ferrari Roma. Foto: dok. Topgear

Bicara segi desainnya, Ferrari Roma memiliki perpaduan desain antara sporty dengan kemewahan. Ini terlihat dari lekukan bodinya yang sangat elegan, tapi aura gahar khas mobil kencang masih terasa.

Rasa mewah khas supercar dari Roma tampak pada bagian depannya, lewat grille lebar dan sewarna dengan bodinya. Kemudian di bawahnya terdapat lubang udara yang lebar.

Bagian buritannya ada kombinasi sporty dan mewah, diwaklili oleh lampu henti 4 titik dengan bagasi dan spoiler aktif yang naik, ketika mobil dibawa pada kecepatan di atas 100 km/jam.

Ferrari Roma. Foto: dok. Topgear

Ke sektor bawah bawah, gaya sporty terlihat sangat mendominasi, berkat kehadiran diffuser berukuran lebar yang dikombinasikan dengan 4 buah pipa knalpot yang terpasang pada sisi kanan dan kiri.

Bisa muat lebih dari 2 orang

Berbeda dengan supercar Ferrari lainnya, pada Ferrari Roma mampu menampung lebih dari 2 orang. Dengan statusnya sebagai sebuah fastback, membuat mobil ini memiliki sisa ruang pada bagian belakang yang bisa dijadikan tempat duduk.

Namun, mengingat konfigurasi kursi mobil ini 2+ bukan 4 penumpang, sehingga hanya anak kecil yang berusia di bawah 7 tahun yang bisa duduk di belakang. Kendati demikian, Ferrari tetap menyematkan sabuk keselamatan 3 titik.

Ferrari Roma. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Bicara interiornya, rasa sporty dan mewahnya masih berlanjut ke bagian dalam dari Ferrari Roma berkat perpaduan antara warna hitam dan merah pada interiornya.

Jok semi-bucket juga menjadi standar untuk Ferrari Roma, dilengkapi dengan setir berteknologi e-Manettino yang mampu mengoperasikan berbagai hal, mulai engine start stop button, pengaturan layar instrumen, modus berkendara serta drive unit, cruise control, dan lainnya.

Terdapat layar pengaturan di konsol tengah dan depan jok penumpang, yang dapat dimanfaatkan untuk pengoperasian fitur hiburan, pengaturan AC, posisi duduk, dan beberapa pengaturan lainnya.

Ditenagai mesin ganas

Ferrari Roma. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Di balik kap Ferrari Roma, terbenam mesin bensin berkonfigurasi V8 Twin Turbo dengan kapasitas 3.9-liter yang terletak pada bagian depan. Di atas kertas, mesin itu mampu menjanjikan tenaga 620 dk dan torsi maksimum 760 Nm.

Tenaga dan torsi tersebut kemudian disalurkan ke dua roda belakang melalui transmisi otomatik 8-percepatan dengan kopling ganda. Ferrari Roma diklaim mampu melaju dari diam hingga 100 km/jam hanya dalam 3,4 detik.

Menyoal harga Ferrari Roma, sebenarnya tergantung pada spesifikasi dan personalisasi konsumen. Namun, Deddy mengakui kalau Ferrari Roma yang ia beli tembus Rp 10 miliar, sayangnya ia tidak bisa membeberkan lebih lanjut tepatnya berapa.

“Ini beli Ferrari Roma supaya bisa masuk konten Anda, jadi masuk ke konten bayar Rp 10 miliar,” kelakar Deddy saat berbincang di kanal YouTube Prestige Productions.