Intip Spesifikasi Ragam Kendaraan Tempur di Pawai HUT ke-77 TNI

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Upacara peringatan HUT ke-77 TNI digelar di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (05/10). Salah satu bagian acara yang menarik adalah pawai alat utama sistem senjata atau alutsista TNI berupa kendaraan tempur.

Alutsista TNI diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) Nomor 17 Tahun 2014. Permenhan tersebut mengatur tentang Pelaksanaan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata di Lingkungan Kemenhan dan TNI.

Pada Pasal 1 dijelaskan, alutsista TNI adalah alat peralatan utama beserta pendukungnya yang merupakan suatu sistem senjata yang memiliki kemampuan untuk pelaksanaan tugas pokok TNI.

Lalu, apa saja alutsista yang dihadirkan dalam pawai kali ini? Berikut kumparanOTO rangkum.

1. Renault Sherpa Light

Kendaraan taktis pertama yang ditampilkan pada pawai kali ini adalah Sherpa. Mobil perang tangguh ini dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Prancis, Renault Trucks Defense (RTD).

Mengutip dari laman Arquus, mobil perang ini dirancang untuk melakukan patroli jarak jauh dan misi pengumpulan intelijen dengan mobilitas off-road yang lebih baik. Renault Sherpa Light berukuran 6.3 meter untuk panjang, 2,4 meter lebar dan 2,2 meter untuk tinggi. Kendaraan lapis baja ini bisa diangkut oleh pesawat Airbus A400M dan C-130.

Pertunjukkan alutsista TNI saat Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Kendaraan taktis ringan ini dapat dipersenjatai dengan senapan mesin 7.62mm / 12.7mm pada dudukan cincin dengan menawarkan daya tembak 360° terhadap target lapis baja ringan.

Dengan berat kendaraan kotor (GVW) 10,4 ton, kendaraan Renault Sherpa Light dapat dipasang secara opsional dengan berbagai peralatan seperti kit perlindungan, amunisi, suku cadang, winch listrik yang dapat ditarik, dan peralatan khusus lainnya.

Atap kendaraan dapat dilengkapi dengan pintle mount dengan meriam 20mm, yang dibuat oleh Nexter Systems, untuk perlindungan diri dan netralisasi ancaman.

2. Inkas Sentry APC

Mobil kedua yang nampak pada pawai tersebut adalah Inkas Sentry APC. Mobil ini dibuat di Kanada dengan menggunakan sasis Ford heavy duty.

Mengutip dari laman INKAS, ada beberapa fitur yang tersedia pada rantis ini. Itu mencakup advanced door locking systems, gun ports, escape hatches, dan roof mounted turret. Sebagai kendaraan dengan kemampuan offroad, Inkas Sentry dibekali winch yang punya kapasitas 8 ton.

Rantis ini dibekali mesin diesel V8 6.7L yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 330 hp pada 2.800 rpm. Tenaga tersebut dialirkan ke transmisi otomatis 10 percepatan.

3. P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle) V3

Mobil ketiga yang ditampilkan pada pawai kali ini adalah P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle) V3. Mobil ini dapat membawa empat penumpang dan dibangun menggunakan struktur rangka pipa tubular baja ringan. Armornya menggunakan level 1 STANAG dan dilengkapi senjata kendari jarak jauh RCWS.

Pertunjukkan alutsista TNI saat Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Mengutip dari laman TNI AU, rantis ini punya mesin diesel berkubikasi 2.400 cc. Ini cukup untuk membawa mobil seberat 2,6 ton melibas segala jenis permukaan jalan.

Rantis ini dibuat oleh PT. Sentra Surya Ekajaya (SSE Defence) yang bergerak dalam bidang produksi kendaraan untuk misi khusus yang perakitannya ada di Kota Tangerang.

4. DMV-30

Rantis lainnya yang ikut tampil dalam pawai HUT TNI ke 77 adalah DMV-30. Mobil ini diproduksi oleh Dirgantara Indonesia dan SSE Defence.

Mobil ini dilengkapi dengan mesin Land Rover 120 PS turbo diesel injection 2.500 cc. Untuk melengkapi mesin, tangki bahan bakar berkapasitas 140 liter disematkan pada rantis ini.

Armor menggunakan steel level III maupun glass level III yang mampu menahan proyektil 7,62 mm. Mobil ini punya dimensi panjang 4 meter, lebar 1,9 meter, dan tinggi 1,8 meter. Wheelbase-nya sebesar 2,8 meter dengan berat kosong mencapai 3,3 ton.

5. Anoa 6x6

Kendaraan tempur Anoa juga ikut meramaikan pawai alutsista HUT TNI ke 77. Mobil ini dibuat oleh PT Pindad dengan beragam tipe, Anoa Amphibious, Recovery, Armoured Personnel Carrier, Ambulance, Logistics, Command dan Mortar.

Mengutip dari laman resminya, rantis ini punya mesin diesel 6 silinder yang mampu menghasilkan tenaga hingga 320 dk. Tenaga yang besar tersebut dialirkan ke transmisi otomatis. Kecepatan maksimum yang dapat dicapai adalah 80 km/jam di jalan raya dan 30 km/jam saat offroad.

Pertunjukkan alutsista TNI saat Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

6. Komodo 4x4

Selanjutnya, ada rantis Komodo 4x4 buatan PT Pindad. Mobil ini mampu mengangkut empat orang personel. Ada dua tipe yang ditawarkan yakni recon untuk misi pengintaaian dan missile launcher untuk meluncurkan rudal Mistral yang terpasang pada bagian belakang.

Mengutip dari laman resminya, Komodo menggendong mesin diesel empat silinder in line dengan turbocharger intercooler. Tenaga maksimumnya mencapai 215 hp dan dialirkan ke transmisi manual. Kecepatan maksimunya mencapai 80 km/jam di jalan raya dan 30 km/jam saat offroad.

7. Turangga 4x4

Turangga 4x4 juga ikut memeriahkan HUT TNI ke 77. Mengutip dari laman Komite Kebijakan Industri Pertahanan, rantis ini menggunakan sasis, suspensi, mesin gearbox dan transfer case kendaraan Ford F550.

Pertunjukkan alutsista TNI saat Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Mesinnya menggunakan turbo diesel V8 berkubikasi 6.700 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 400 hp dan torsi maksimum mencapai 1.085 Nm. Mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 100 k/jam dengan jarak jangkau 800 kilometer.

Rantis ini punya dimensi panjang 6.470 mm, lebar 2.400 mm dan tinggi 2.480 mm. Wheelbase-nya sebesar 4.185 mm. Turangga dibuat oleh PT Karya Tugas Anda.

8. Panser Badak 6x6

Panser Badak 6x6 kanon 90 mm juga tampak pada pawai alutsista. Mobil ini dibuat berasarkan kebutuhan TNI khususnya kesatuan kavaleri. Rantis ini dilengkapi dengan two man turret kaliber 90 mm serta senapan mesin 7,62 mm dan dioperasikan oleh tiga orang personel.

Mengutip dari laman Pindad, kendaraan ini dibekali mesin diesel enam silinder dengan turbocharger intercooler. Tenaga maksimum yang dapat dicapai sebesar 340 hp. Top speed-nya 80 km/jam dengan daya jelajah sejauh 600 kilometer.

9. Astros II MK 6

Rantis selanjutnya adalah Astros II MK 6 multiple launch rocket system (MLRS). Mobil ini dibuat oleh Avibras Aerospacial Brazil. Astros sendiri merupakan singkatan dari Area Saturation Rocket System.

Rantis ini berbentuk truk rocket launcher yang dapat melaju higga 110 km/jam. Daya jelajahnya mencapai 600 kilometer. Selain bergerak sendiri, rantis ini dapat diangkut oleh pesawat Hercules C-130 milik TNI AU.

Pertunjukkan alutsista TNI saat Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

10. Tatra T815-7

Kendaraan lain yang ikut meramaikan pawai alutsista adalah Tatra T815-7. Mobil ini dibuat di Republik Ceko tahun 2017.

Truk ini mampu membawa dua unit tank yakni BMP-3F dan BVP-2. Selain itu, kontainer maupun struktur berat lainnya yang dibutukan oleh TNI dapat dibawa menggunakan truk ini. Bobot maksimum yang dapat diangkut oleh truk ini sebesar 24,3 ton.

Di atas kertas, Tatra T815-7 dilengkapi dengan mesin Cummins ISMe 420 30 turbocharged yang memenuhi persyaratan emisi EURO III. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 410 hp. Truk ini mampu melaju dengan kecepatan maksimum 105 km/jam dan daya jelajahnya sejauh 900 kilometer.