Investasi 4 Pabrikan Jepang di Indonesia Produksi Mobil Hybrid Tembus Rp 45,9 T

17 Juli 2021 9:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik mobil. Foto: REUTERS / Aly Song
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik mobil. Foto: REUTERS / Aly Song
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, mengumumkan komitmen investasi 4 pabrik mobil Jepang di Indonesia. Mereka juga tercatat bakal memproduksi mobil hybrid.
ADVERTISEMENT
"Kunjungan ke Jepang pada 2021, tercapainya komitmen investasi baru sejumlah produsen mobil," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Investor Daily Summit 2021 belum lama ini.
Tak cuma untuk mobil bermesin konvensional, kata Menperin, investasi juga termasuk untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan bermotor berbasis listrik.
"Mereka juga berkomitmen untuk membangun kendaraan bermotor berbasis listrik di Indonesia," ucapnya.

Toyota

Komitmen investasi yang digelontorkan Toyota merupakan yang paling besar di antara pabrikan lain. Totalnya mencapai Rp 28,3 triliun sampai tahun 2024. Menambah investasi sebelumnya yang tembus Rp 60 triliun.
Sederet mobil baru yang bakal diperkenalkan dan diproduksi di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa
Tercatat ada 10 mobil hybrid, termasuk 5 model plug-in hybrid. Salah satunya Toyota Kijang Hybrid pada 2022. Kemudian produk BEV Lexus UX300e (2022).
ADVERTISEMENT
Pasar ekspor baru akan mencakup 100 negara sampai 2024, naik dari sebelumnya yang cuma 80 negara.

Honda

Sementara komitmen baru Honda, bakal menggelontorkan sampai Rp 5,2 triliun, juga sampai 2024. Ini menambah investasi sebelumnya di angka Rp 6,2 triliun.
Ilustrasi delivery produk Honda di Inggris. Foto: wallpapercave.com
Tujuan ekspor nantinya meningkat dari 12 negara menjadi 31 negara. Kenaikan ini cukup signifikan.
Sedangkan proyeksi produk barunya ada Honda Brio, Honda BR-V, Honda Mobilio sampai mobil hybrid.

Suzuki

Pabrik berlambang S besar ini akan mengguyur investasi baru Rp 1,2 triliun. Menambahkan yang sebelumnya di angka Rp 21 triliun.
Suzuki XL7. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Model baru yang akan diluncurkan juga berbasis listrik. Mulai dari Suzuki Ertiga Mild hybrid pada tahun 2022, diikuti Suzuki XL7 mild hybrid di 2023.
ADVERTISEMENT
Sasaran ekspor juga bertambah menjadi 100 negara pada 2024, di mana sebelumnya hanya 81 negara.

Mitsubishi

Investasi baru Mitsubishi di Indonesia mencapai Rp 11,2 triliun, sampai 2024. Menambahkan dari yang sebelumnya cuma Rp 7,1 triliun.
Mitsubishi Xpander HEV bermesin hybrid, akan meluncur 2023. Foto: Istimewa
Pabrikan tiga berlian bakal gelontorkan Mitsubishi Xpander hybrid dan 2 model baru. Model A --kemungkinan Xpander hybrid-- akan diproduksi di 2023.
Meski begitu, ada kabar yang kurang sedap, di mana fasilitas produksi Mitsubishi L300 bakal dipindah ke Filipina, dari sebelumnya di Indonesia.
Tujuan ekspor bertambah menjadi total 39 negara pada 2024, dari sebelumnya hanya 30 saja.