Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di generasi terbarunya ini, selain platform, D-Max punya mesin baru, tampilan eksterior dan interior anyar, serta tambahan fitur hingga sistem infotainment.
Seperti dilansir dari Autoindustriya, D-Max akan tersedia dalam 3 pilihan tipe bodi, yaitu Regular Cab, Space Cab dan Crew Cab.
Regular Cab
Merupakan versi pikap single cabin, yang hanya dapat menampung 2 penumpang saja di dalamnya. Pada tipe bodi ini, keunggulannya ada di bak belakang yang lebih besar, berdimensi panjang 2.330 mm, lebar 1.590 mm dan tinggi bak 465 mm.
Tipe ini punya dua pilihan penggerak, 4X2 dan 4X4. Keduanya rupanya memiliki ground clearance (GC) yang berbeda, untuk 4x2 setinggi 190 mm, sedangkan yang 4X4 220 mm.
Regular Cab menyasar penggunaan komersial, sehingga tampilan eksteriornya pun cenderung biasa saja. Beberapa bagian seperti bumper depan, grille, kaca spion dan gagang pintu, tampil dengan balutan warna hitam plastik dan tidak di cat sewarna bodi. Begitupun dengan velg-nya, yang masih menggunakan velg kaleng.
ADVERTISEMENT
Space Cab
Secara tampilan hampir serupa dengan varian Regular Cab, dengan 2 pintu. Hanya saja, pada tipe bodi ini, terdapat ruang kecil di bagian dalam belakang pengemudi dan penumpang, yang memungkinkan untuk diisi orang. Namun, ruang kaki dan kepala cukup sempit.
Karena kehadiran ruang kabin tambahan di bagian belakangnya tersebut, tak heran bila bak pada tipe bodi ini menjadi lebih kecil. Yaitu dengan dimensi panjang bak 1.805 mm, lebar bak 1.530 mm dan tinggi bak 490 mm.
Sedangkan untuk ground clearence-nya memiliki dua pilihan, yaitu 235 mm dan 240 mm, tergantung varian yang dipilih.
Untuk tampilan eksterior dan interiornya sendiri, Space Cab jelas memiliki tampilan yang lebih mewah dibandingkan Regular Cab. Terlihat dari seluruh bagian, seperti bumper, grille, spion dan gagang pintunya yang sudah dicat sewarna bodi. Begitupun dengan velg nya yang tidak lagi menggunakan velg kaleng.
ADVERTISEMENT
Crew Cab
Lanjut pada tipe bodi yang ketiga, yaitu Crew Cab adalah versi 4 pintunya. Secara keseluruhan bagian kabin bisa menampung hingga 5 orang. Konsumen memiliki 3 pilihan lagi pada varian ini, Cab 4, Hi-Lander 4 dan V-Cross yang menjadi varian tertingginya. Pada tipe bodi ketiga ini, jelas memiliki bak yang terkecil dibanding yang lainnya, yaitu dengan panjang 1.495 mm, lebar 1.530 mm dan tinggi 490 mm.
Kemudian untuk GC pun relatif lebih rendah, dibandingkan tipe bodi lainnya, yaitu dengan jarak terdekat ke tanah di 235 mm dan 240 mm, tergantung varian yang dipilih.
Di generasi terbarunya ini, D-Max hadir dengan 2 pilihan jantung mekanis yang baru, yaitu mesin RZ4E dengan kapasitas 1.9 liter dan mesin 4JJ3 dengan kapasitas 3.0 liter. Kedua mesin tersebut akan dipadukan dengan 2 pilihan sistem transmisi, yaitu manual 6 percepatan dan otomatik 6 percepatan, atau yang disebut oleh Isuzu dengan Rev Tronic.
Dengan mesin baru dan GC yang lebih baik, kini D-Max diklaim mampu menerjang banjir atau arus air hingga kedalaman 800 mm. Tentu itu jauh lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, yang hanya 600 mm saja.
ADVERTISEMENT
Selain mendapatkan suntikan mesin baru, D-Max juga akan dilengkapi oleh berbagai fitur baru, seperti airbag 6 titik, Blind Spot Monitoring, Rear Cross Traffic Alert, Stability Control, Traction Control, Engine Start Stop Button, lampu Bi-LED, hingga kaca depan anti UV. Sayangnya, seluruh fitur baru tersebut hanya tersedia pada tipe bodi Crew Cab dan varian V-Cross saja.
Sedangkan untuk sistem infotainmentnya, D-Max varian teratas, akan dibekali dengan head unit double din dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.
Dengan beberapa ubahan tersebut, Isuzu tentunya berharap agar D-Max dapat memenangkan persaingan di segmen mobil pikap. D-Max sendiri akan dibangun di pabrik Isuzu di Thailand.
Tentunya, akan menarik untuk kita tunggu, kapan Isuzu D-Max tersebut akan hadir untuk pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT