Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Isuzu Indonesia Timang-timang Bawa D-Max Listrik ke Indonesia
23 Maret 2024 3:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Division Head Of Business Strategy Division Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengatakan tengah mempelajari potensi pikap listrik Isuzu D-Max BEV bila turut dimasukkan ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Lagi dipelajari, kan dilihat pakai baterai seperti apa, pengisiannya bagaimana. Kembali kalau infrastrukturnya siap, pasti kami akan bawa," terangnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/3).
Secara eksplisit Aat, sapaan karibnya mengatakan, preferensi konsumen Indonesia beda dengan Thailand , di mana mobil-mobil pikap termasuk pikap kabin ganda begitu populer di negeri gajah putih. Sehingga di sana akan lebih mudah diterima pasar.
Di sisi lain, selera konsumen Tanah Air masih berkutat pada MPV maupun SUV beserta turunannya. Sedangkan kebanyakan mobil pikap kabin ganda wilayah operasionalnya terbatas, serta untuk kalangan tertentu.
"Kami mikirnya lebih realistis, begitu masuk enggak boleh mundur. Artinya harus memikirkan juga kepentingan kustomer, kalau dia pakai jangan sampai kesulitan. Apalagi kabin ganda itu di area tambang atau pedalaman," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Padahal bisa jadi peluang menarik bila IAMI segera memasukkannya ke Indonesia, sekaligus menjadi pionir pabrikan yang mendatangkan dan menjual mobil listrik dalam wujud pikap double cabin.
"Kami berpikirnya enggak penting jadi yang pertama. Lebih penting lagi sekali itu masuk, dan kami konsisten menjalankannya, infrastruktur memadai jadi enggak kesulitan saat menggunakannya, yang penting itu," pungkasnya.
Diproduksi di Thailand, diekspor ke Norwegia hingga Australia
Berdasarkan rilis resmi, Isuzu D-Max pikap listrik bakal diproduksi di Thailand. Selain memenuhi kebutuhan domestik, mulai tahun depan kendaraan setrum tersebut juga akan diekspor ke berbagai negara yang telah memiliki kesiapan infrastruktur.
Isuzu D-Max listrik bakal diekspor dari Thailand ke beberapa negara seperti Norwegia, Britania, Australia, dan lainnya mulai 2025. Investasinya senilai 1 triliun yen atau sekitar Rp 104,3 triliun untuk penelitian, pengembangan, serta sebuah pusat pengujian.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian nominal investasinya belum resmi. Isuzu D-Max listrik bakal melakoni debutnya di pameran Bangkok International Motor Show pekan depan.