Isuzu Kembangkan Mobile Charging Station, Solusi Kehabisan Listrik di Jalan

28 Juli 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isuzu Mobile EV Charger Concept yang ditampilkan di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Isuzu Mobile EV Charger Concept yang ditampilkan di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Partisipasi Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di GIIAS 2024 selain menampilkan Elf EV Concept, juga memamerkan Mobile EV Charger Concept yang dibangun dari model Isuzu Elf NLR, berkolaborasi dengan Astrapower.
ADVERTISEMENT
Konsep yang diusung adalah fasilitas 'jemput bola' pengisian daya baterai kendaraan listrik, yang kehabisan daya di jalan, atau bahasa mudahnya powerbank berjalan untuk mobil listrik.
Isuzu Mobile EV Charger Concept yang ditampilkan di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Terang Presiden Direktur PT IAMI Yusak Kristian Solaeman, ini merupakan produk pengembangan fasilitas pengecasan Astrapower yang saat ini tersebar di beberapa lokasi.
"Misalnya driver harus cari charging station terdekat, bayangkan kalau sudah mepet baterai mau nol persen dan macet. Itu yang kami bayangkan, mereka butuh jumper supaya mobil bisa nyala dulu jalan ke titik terdekat charging station atau rumah," katanya di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.
"Kami berpikir untuk membuat mobile ini. Astra Otoparts punya stasiunnya yang statis, kami punya unit yang berjalan, kami coba berkolaborasi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Isuzu Mobile EV Charger Concept yang ditampilkan di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Secara konsep spesifikasi, kapasitas dayanya bisa mencapai 150 kW untuk pengisian cepat menggunakan port DC charging segala macam colokan, karena dipasangkan adaptor yang dapat ditukar.
"Pengisiannya harus di-charge juga, konsepnya kayak powerbank," lanjutnya.
Isuzu Mobile EV Charger Concept yang ditampilkan di GIIAS 2024. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Pada model display yang ada di GIIAS 2024, tampak banyak macam port seperti CCS-2 maupun CHAdeMO hingga AC charging Type-2. Bisa dikatakan fleksibel untuk berbagai macam model kendaraan listrik.
Di belakang perangkat energi, terdapat sisa ruangan yang dapat difungsikan untuk meletakkan perkakas yang diperlukan untuk perawatan ringan.
"Saat ini belum ada kerja sama (B2B). Masih dalam lingkungan Astra dan bentuknya masih servis belum dikenakan charge, sedangkan kalau yang station sudah ada harga komersial, kalau yang ini belum," tuntas Yusak.
ADVERTISEMENT