Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Mencari celah pasar dalam negeri, Isuzu Indonesia mencoba peruntungan lain di lahan instansi pemerintah. Dua produknya MU-X dan D-MAX, ternyata sudah berhasil dipercaya untuk digunakan oleh TNI dan Polri.
ADVERTISEMENT
GSO & Fleet Departement Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Rian Erlangga mengatakan, supply D-MAX sendiri sudah dilakukan untuk TNI dan Polri sejak 2013 lalu. Angka penyerapannya mencapai 800 unit per bulan.
Sementara MU-X mulai digunakan Polri pada 2018 lalu sebanyak 264 unit, dan kini di 2019 SUV high Isuzu tersebut kembali dipilih lagi, dengan pengadaan sebanyak 100 unit.
"Tahun ini kami pertama kali juga penetrasi ke TNI untuk MU-X, dan mereka minta untuk disediakan 69 unit untuk Mabes AD," ucap Rian kepada kumparan, Jumat (23/8).
Belum berhenti sampai situ, Rian mengungkapkan mereka juga akan mencoba masuk ke Kementerian Pertahanan, berharap mereka juga akan menggunakan mobil-mobil Isuzu , khususnya MU-X dan D-MAX.
ADVERTISEMENT
"Karena mereka sudah nyaman dengan produk Isuzu, kami coba tawarkan lagi. Jadi kami mencoba untuk menjadi market leader di sana --segmen pemerintahan," tuturnya.
MU-X yang bertarung di segmennya Pajero Sport dan Fortuner, memiliki mesin turbodiesel 4-silinder berkapasitas 2.5L, yang menjanjikan tenaga sampai 134 dk dengan torsi 320 Nm. Sementara transmisinya otomatik 5-percepatan.
Fitur keselamatannya lengkap, dengan sistem pengereman ABS, EBD, dan Brake Assist. Kemudian ada Electronic Stability Control (ESC) Traction Control System (TCS), Hill Start Assist, Hill Descent Control (HDC), Dual SRS Airbag, Reverse Sensor, Isofix dan Immobilizer.
Sementara D-MAX mengusung mesin Rodeo VGS berkapasitas 2.5L, dengan tenaga mencapai 134 dk dan torsi yang juga sama di angka 320 Nm. Menyoal penyegaran, pihak Isuzu Indonesia belum mau membeberkannya.
ADVERTISEMENT
Live Update