Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Deputy Business Operation Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Moses Kosasih mengungkapkan penjualan Isuzu di kuartal 1 kurang memuaskan.
ADVERTISEMENT
“Kuartal 1 memang agak menurun ya dibanding kuartal 4 tahun lalu. Kisarannya 2.600 hingga 2.800 unit setiap bulan. Namun, itu masih on track dengan target kita. Harapannya, di akhir tahun bisa mencapai 3.500 hingga 4.000 unit per bulan,” ujarnya di Senayan beberapa waktu lalu.
Isuzu menargetkan penjualan kendaraan niaga mencapai 39 ribu hingga 40 ribu unit. Rinciannya, Isuzu Elf sebesar 27,5 persen, Isuzu Traga 42-50 persen, dan Isuzu Giga 15-16 persen.
Isuzu Giga bakal difokuskan untuk penjualan di segmen tambang. Sebab selama dua tahun, market share produk tersebut masih berada di bawah 10 persen.
“Kira-kira target per bulan, Isuzu Traga mencapai 1.300 unit. Untuk Isuzu Elf kisaran 1.500 hingga 1.800 unit. Sementara, Isuzu Giga 300 sampai 500 unit,” katanya.
Ada beberapa faktor yang membuat pabrikan asal Jepang ini optimistis. Salah satunya adalah permintaan komoditas seperti batubara dan sawit yang masih cukup baik.
ADVERTISEMENT
“Memang, ada penurunan harga di sektor batubara dan sawit. Namun, produksi tahun ini dilimitasi keterbatasan alat. Kondisi ini tentunya menguntungkan bagi Isuzu,” ujarnya.
Selain itu, pemilu 2024 yang bakal dilaksanakan tahun depan juga bakal mendongkrak penjualan. Meski demikian, pabrikan tetap melihat perkembangan isu global yang mempengaruhi kondisi dalam negeri.
+++