Isuzu: Program Makan Bergizi Gratis Bawa Berkah Segmen Kendaraan Niaga

Persiapan program makan bergizi gratis oleh Kodam I Bukit Barisan, Senin (6/1/2025). Foto: Tri Vosa/kumparan

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yusak Kristian mengatakan, program Makan Bergizi Gratis bisa menggairahkan pasar kendaraan niaga Indonesia.

Salah satu sebabnya karena aktivitas distribusi yang berlangsung selama program berjalan. Saat dijalankan, sudah barang tentu membutuhkan dukungan kendaraan angkutan barang mulai dari hulu hingga hilir, sampai makanan diantarkan ke para siswa.

"Kami lihat dari total bisnis prosesnya ada rangkaian sampai makanan itu jadi. Kalau dikaitkan seluruh aspek transportasi mulai angkut bahan mentahnya, akan banyak rantai transportasi yang dibutuhkan," terangnya saat Isuzu Media Gathering di Jakarta, Rabu (22/1).

Pekerja menyiapkan hidangan Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025). Foto: Dok. kumparan

Meskipun belum mengkalkulasi pertumbuhan karena adanya program tersebut, secara tidak langsung bisa menyumbang pada peningkatan penyerapan kendaraan komersial di Indonesia, yang pada tahun lalu secara umum terkoreksi 17 persen.

"Rantai pasokan yang terjadi itu sebenarnya banyak. Itu yang coba kami perhatikan kalau itu bergerak terus, memang skalanya enggak besar, banyak tapi kecil-kecil dan harusnya merata di semua daerah pergerakannya, dan secara teoritis ada proses bisnis terjadi," pungkasnya.

Isuzu Elf Box. Foto: dok. Isuzu

Secara umum pasar kendaraan niaga mengalami penurunan pada 2024 dibanding 2023. Agenda politik yang berkepanjangan menimbulkan ketidakpastian proyeksi bisnis bagi para pengusaha sebagai konsumen kendaraan komersial.

Hanya saja menjelang akhir 2024, mulai menunjukkan pemulihan lantaran peningkatan konsumsi, serta investasi yang direalisasi melalui pembangunan proyek infrastruktur maupun konstruksi.

Truk Isuzu Giga. Foto: dok. Isuzu

Dengan keyakinan pertumbuhan tersebut lanjut pada tahun ini, IAMI optimistis penerimaan kendaraan kelas niaga bisa tumbuh lebih positif dibanding 2024. Sampai akhirnya bertekad mencetak pangsa pasar lebih agresif tahun ini.

"Di tengah penurunan pasar kendaraan komersial tahun lalu, dengan kerja keras, Isuzu berhasil mencatat peningkatan market share sebesar 30,5 persen, tumbuh 2,8 persen dibanding 2023 melalui tiga produk unggulan Isuzu Elf, Giga, dan Traga," katanya.

"Memasuki 2025 ini Isuzu akan tetap melanjutkan semangat yang sama bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya. Isuzu akan terus menemani menjadi partner setiap perjalanan, memberi rasa aman di setiap perjalanan dan mengubah ketidakpastian menjadi kesempatan," tuntas Yusak.