Isuzu Traga Buatan Karawang Laris Diekspor, Bakal Tambah 4 Negara Tahun Ini

Iring-iringan Isuzu Traga untuk diekspor berjalan setelah dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mencatat pertumbuhan ekspor kendaraan mereka sepanjang 2024. Sedikit kontras dengan penurunan pasar kendaraan niaga dalam negeri yang terjadi pada tahun yang sama.

Mengacu data ekspor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil Isuzu secara utuh (CBU) pada 2023 sebanyak 7.058 unit. Tumbuh positif sebesar 14,3 persen menjadi 8.070 unit selama 2024.

Adapun produk unggulan ekspor tersebut adalah Isuzu Traga, sebagai mobil niaga asli Indonesia yang diluncurkan perdana pada 2018, dan langsung dipasarkan di negara tetangga Filipina pada 2019 dengan nama Isuzu Travis.

Ekspor Isuzu Traga Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Division Head of Business Strategy Division PT IAMI Rian Erlangga mengatakan, ekspor Isuzu Traga buatan Karawang telah menyasar belasan negara tujuan baik di Asia, Afrika, hingga Amerika Tengah.

"Bahwa 2018 Traga world premiere di Indonesia. Itu jadi titik awal bahwa memiliki potensial ekspor. Saat ini sudah lebih dari 19 negara dan akan tambah negara tiga sampai empat di Amerika Latin," terangnya di Isuzu Media Gathering di Jakarta, Rabu (22/1).

Ekspor Isuzu Traga Foto: Aditya Pratama Niagara

Tambahnya, Filipina menjadi pasar ekspor terbesar lantaran telah langganan menjadi konsumen mobil Isuzu dari Indonesia. Sebelumnya produk yang dikirimkan adalah Isuzu Panther. Pengapalan produk tersebut telah dilakukan sejak 1997.

"Filipina punya histori panjang dengan kita, bahwa produk legendaris kami dulu itu sangat diterima Filipina. Imej produk itu masih melekat begitu dalam, dan karakter market cukup sama dengan Indonesia itu memudahkan penetrasi atau ekspansi ke Filipina," imbuhnya.

Ekspor Isuzu Traga Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Secara bentuk tak ada beda yang signifikan antara Traga dan Travis di Filipina. Yang paling kentara adalah letak setir. Isuzu Traga di Filipina diandalkan sebagai angkutan barang tertutup maupun terbuka (pikap).

Dapur pacunya mengusung mesin diesel 4JA1 dengan common rail blue power 2.500 cc, yang sudah memenuhi standar emisi Euro 4. Jantung mekanis tersebut sama seperti yang disematkan di Isuzu Panther, namun telah diperbarui dalamannya untuk sesuai dengan standar emisi yang saat ini berlaku.

"Mudah-mudahan target penambahan negara ekspor Isuzu ini terealisasi. Ini tentunya semakin banyaknya ekspor berarti mendukung pemerintah melalui devisa negara yang bertambah," tuntasnya.