news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Jadi Jenis Kendaraan Favorit, Seva Raup Cuan dari Segmen Mobil LCGC

12 Maret 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Calya di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Calya di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Seva, platform jual beli dan kredit mobil yang berada di bawah naungan Astra International, mencatat segmen mobil LCGC (Low Cost Green Car) masih mendominasi penjualan kendaraan perusahaan, demikian ungkap Head of Product and Growth Division Head Seva, David Thamrin.
ADVERTISEMENT
“Mayoritas konsumen kami memilih mobil LCGC. Kebanyakan konsumen butuh mobil untuk keluarga dan bekerja,” ujar David dalam acara buka puasa bersama media di Jakarta belum lama ini.
Daihatsu Ayla di IIMS 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan
Pencapaian ini sesuai dengan target pasar Seva di Indonesia, yang sebagian besar merupakan pembeli mobil pertama atau first car buyer. David juga membagikan data demografi konsumen, mencakup 75 persen dari total konsumen yang mayoritas berusia 27 tahun ke atas.
Selain itu, 65 persen pembeli adalah pria, sementara sisanya 35 persen, adalah wanita. Dari segi profesi, 47 persen konsumen bekerja sebagai karyawan swasta, dan 33 persen lainnya adalah wirausahawan.
Booth Astra Financial pada FinEXPO 2023 dengan 9 Unit Bisnisnya, yaitu: FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, Maucash, Moxa, dan SEVA,. Foto: Dok. Astra Financial
Meski menghadapi tantangan di tahun 2025, Seva optimistis akan ada peluang besar, terutama menjelang periode Lebaran, yang sering menjadi waktu puncak bagi konsumen untuk membeli mobil, terutama untuk keperluan mudik.
ADVERTISEMENT
"Seva berhasil mencatatkan pertumbuhan yang baik di tahun 2024, dengan angka transaksi yang meningkat 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kami tercatat menyerahkan 17.500 unit mobil dengan nilai transaksi kotor mencapai Rp 8,2 triliun, naik sembilan persen dibandingkan tahun 2023." Ujarnya David