Jadi Matik Paling Murah Yamaha, Apa Kelebihan Mio Z?

14 Desember 2020 16:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha Mio Z. Foto: dok. YIMM
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha Mio Z. Foto: dok. YIMM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Motor matik masih jadi yang paling terfavorit hingga 2020. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia mencatat, sampai Oktober tahun ini motor matik menguasai penjualan hingga 88,3 persen dari total penjualan motor secara domestik.
ADVERTISEMENT
Menariknya sekarang pun semakin banyak pilihan modelnya, termasuk juga harga yang beragam bisa menyesuaikan dengan kemampuan finansial.
Lampu Yamaha Mio Z masih bohlam biasa. Foto: dok. YIMM
Contohnya jika memilih produk Yamaha, mereka punya satu model yang dijual paling murah yaitu Mio Z. Per Desember 2020, dari laman resmi Yamaha Indonesia dijual dengan harga Rp 15,8 juta OTR Jakarta.
Sementara untuk model matik Yamaha lain banderolnya sudah di atas Rp 16 jutaan. Sebagai contoh Yamaha Mio M3 Rp 16,350 juta, Mio S Rp 16,915 juta, Soul GT AKS Rp 17,3 juta, atau Fino Rp 18,735 juta.

Desain Yamaha Mio Z

Yamaha Mio Z Foto: Dok. YIMM
Sepintas tak ada diferensiasi antara Mio Z maupun Mio M3. Tampilannya identik dengan M3 dari depan, samping, hingga belakang.
Bisa dibilang Mio Z dan Mio M3 adalah saudara kembar namun dibedakan dalam sisi stylish. Jika diibaratkan Mio Z ingin menangkap konsumen yang lebih luas, sementara M3 konsumennya adalah anak muda.
ADVERTISEMENT
Perbedaan ada di lingkar roda, Mio Z didesain menggunakan ban lebih lebar dari Mio 3. Di mana bagian depan menggunakan ban 80/80 ring 14 dan 100/70 ring 14 di belakang.

Fitur Yamaha Mio Z

Mekanisme kunci Yamaha Mio Z. Foto: dok. YIMM
Menyoal fitur, motor ini memang terbilang minim, maka dari itu motor ii sepertinya cocok dijadikan kendaraan mobilitas. Bagian lampu depan, belakang, dan sein masih mengusung bohlam biasa.
Tapi setidaknya, Mio Z sudah dilengkapi dengan fitur Eco indikator, Side Stand Switch, hingga penutup kunci untuk alasan keamanan.

Akomodasi yang cukup luas

Bagasi Yamaha Mio Z. Foto: dok. YIMM
Urusan bawa-bawa barang, pengendara bisa memanfaatkan 2 kompartemen di bagian dek tengah. Bagian sebelah kiri lebih luas dan dalam bisa menampung botol mineral, sarung tangan, atau gawai.
ADVERTISEMENT
Ada pula semacam hook atau cantelan di tengah dek, pemilik bisa simpan barang bawaan lebih banyak lagi. Sementara untuk bagasi juga terbilang besar kapasitasnya sampai 10,1 liter mampu menampung jaket, jas hujan, tapi tidak bisa menyimpan helm.

Spesifikasi Yamaha Mio Z

Ban tapak lebar Yamaha Mio Z. Foto: dok. YIMM
Rangkanya menggendong mesin 125 SOHC berpendingin udara, dan pengabut injeksi yang sanggup memuntahkan tenaga 9,3 dk di 8.000 rpm dan torsi puncak 9,6 Nm di 5.500 rpm.
Mesin itu didukung juga dengan teknologi Blue Core yang diklaim lebih irit bahan bakar dan juga bertenaga.
Untuk pengereman, sektor depan sudah dilengkapi dengan cakram 2 piston dan belakangnya masih mengusung tromol. Sementara untuk tangki BBM mampu menenggak hingga 4,2 liter.
Jika disimpulkan, rasanya Mio Z cukup ideal bagi pemotor pemula yang baru saja mendapatkan SIM C. Secara berkendara juga ergonomis dan rasanya tak mengintimidasi ketika dikendarai, sebab tinggi jok hanya 750 mm.
ADVERTISEMENT