Jalan Panjang Berdirinya Fasilitas Toyota xEV Center di Indonesia

1 Desember 2022 12:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
xEV Center Toyota di pabrik TMMIN Karawang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
xEV Center Toyota di pabrik TMMIN Karawang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendirikan fasilitas Toyota xEV Center di Karawang, Jawa Barat guna memberikan edukasi terkait isu elektrifikasi, energi hijau, dan mobilitas menuju netral karbon.
ADVERTISEMENT
Fasilitas tersebut ternyata tak semata langsung berdiri begitu saja, ada proses dan perjalanan panjang sampai xEV Center dapat terwujud. Kunjungan Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda ke Indonesia pada tahun 2017 silam menjadi awal mula inisiasi elektrifikasi Toyota Indonesia.
“Di Indonesia sendiri, sejak 2017 Toyota Indonesia terus mengadakan kolaborasi dengan pemerintah Indonesia dan universitas terkemuka di Indonesia untuk melakukan riset mengenai elektrifikasi dan ekosistemnya di Indonesia,” terang Presenter xEV Center, Nathasya Natalia di Toyota xEV Center Karawang, Jawa Barat.
Setelahnya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Indonesia mengunjungi Jepang untuk mempelajari teknologi mobil elektrifikasi Toyota pada tahun yang sama.
Fasilitas pengujian mobil listrik di xEV Center Toyota. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Pada tahun 2018, Menteri Perindustrian menerima penjelasan penelitian xEV secara perdana dari akademia bersama dengan Toyota di Indonesia. Kemudian berlanjut pada penelitian xEV tahap satu bersama universitas negeri meliputi ITB, UI, dan UGM.
ADVERTISEMENT
Tidak sampai di situ, aktivitas penelitian yang dilakukan oleh akademia dan sejumlah perguruan tinggi negeri itu juga disosialisasikan ke berbagai forum dan acara, salah satunya adalah ajang GIIAS pada 2018 lalu.
Untuk mendalami pemahaman teknologi elektrifikasi Toyota, Menteri Perindustrian mengunjungi pabrik baterai PEVE di Jepang. Para akademisi juga melakukan studi benchmark xEV di Jepang pada tahun 2019.
Penelitian xEV melibatkan universitas negeri kembali berlanjut, kini dengan UNS, ITS, dan UNUD. Sekaligus meresmikan kurikulum FGD xEV dengan akademisi, Menteri Perindustrian, dan Kementerian Riset dan Teknologi.
Toyota Prius PHEV di xEV Center. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tahun 2020 dimulainya studi konversi BEV bersama dengan akademisi, pada tahun yang sama juga dimulainya pembangunan fasilitas xEV Center. Kemudian, peluncuran proyek BEV di Bali pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT
“xEV Center juga menjadi tempat untuk mempersiapkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia dalam menyambut era baru elektrifikasi,” imbuh Nathasya.

Sekilas mengenai Toyota xEV Center

Toyota xEV Center merupakan wujud kolaborasi dan sinergi positif antara triple helix, yaitu pemerintah, akademisi, dan industri otomotif. xEV Center menyuguhkan segudang informasi yang dapat diakses dengan konsep mudah dan menyenangkan.
Sebab, selain akan dipandu oleh presenter yang cakap menuntaskan rasa penasaran soal isu elektrifikasi, energi hijau, dan mobilitas, xEV Center telah dibagi ke dalam beberapa zona, yaitu zona Inisiatif Lingkungan, Teknologi, Ekosistem Hijau, dan Masyarakat Berkelanjutan.
Fasilitas Toyota xEV Center di Karawang. Foto: Akbar Maulana/kumparan
“Di zona ke-4 ini kita dapat melihat sejarah pengembangan kendaraan elektrifikasi Toyota mulai dari peluncuran BEV pertama di tahun 1996 serta memulai produksi massal HEV pada tahun 1997 hingga terus mengembangkan ragam pilihan teknologi elektrifikasi yang lengkap guna mencapai netralitas karbon pada tahun 2050,” pungkas Nathasya.
ADVERTISEMENT
Agar lebih menarik, fasilitas tersebut memadukan berbagai macam teknologi guna pesan yang disampaikan dapat dengan mudah tersampaikan. Misalnya, menyaksikan simulasi xEV Body Cut, dan penjelasan detail soal komponen lewat teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality.
***