Jalu Setang Motor Jangan Asal Ganti, Ini Fungsinya

12 Juni 2023 6:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalu atau balancer pada ujung setang/kemudi sepeda motor. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalu atau balancer pada ujung setang/kemudi sepeda motor. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap komponen yang tersemat pada sepeda motor pasti memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Tak terkecuali balancer atau kerap disebut jalu setang yang terdapat pada kedua ujung kemudi.
ADVERTISEMENT
2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor Victor Assani menjelaskan, kedua komponen tersebut memiliki peran yang cukup vital, meski terlihat sepele.
“Orang banyak yang tidak paham, terlihat sepele dan kadang menimbulkan kesan kalau balancer membuat motor jadi tidak ramping. Padahal itu sangat berguna untuk meredam getaran, terutama pada setang,” jelas Victor kepada kumparan belum lama ini.
Selain untuk mereduksi getaran yang ditimbulkan akibat mesin menyala dan jalan rusak, balancer dapat sekaligus berfungsi sebagai piranti keselamatan.
Ilustrasi jalu atau balancer pada ujung setang/kemudi sepeda motor. Foto: Sena Pratama/kumparan
“Fungsinya sebagai pelindung ketika terjadinya benturan saat berjalan apalagi terjatuh, saat terjatuh ada kemungkinan ujung selongsong gas tersangkut dengan benda statis lainnya. Fungsi balancer ini sebagai pemisah agar gas tidak nyangkut,” jelas Victor.
ADVERTISEMENT
Karena perannya yang begitu penting, Victor tidak menyarankan bagi para pemilik motor untuk melepas perangkat tersebut dengan alasan agar lebar motor semakin ramping.
“Apalagi yang balancer-nya sudah diganti menjadi produk aftermarket, itu sudah tidak sesuai dengan perhitungan pabrikan. Saran saya lebih baik pakai yang bawaan pabrikan,” tuntasnya.
***