Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jangan Abai, Lakukan Hal Ini Supaya Rantai Motor Tidak Rusak
14 Juli 2022 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Memiliki fungsi yang vital, rantai sepeda motor juga membutuhkan pemeriksaan dan perawatan rutin yang tak kalah penting.
2W and OMB Service Head PT Suzuki Indomobil Motor, Victor Assani menyebutkan salah satu perawatan paling mudah adalah dengan memeriksa tingkat kekencangan atau jarak main bebas rantai sepeda motor.
“Kekencangannya harus ideal, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kendor. Biasanya ada pada kisaran 30 milimeter,” buka Victor kepada kumparanOTO belum lama ini.
Lebih lanjut, pemeriksaan kekencangan rantai sepeda motor sebaiknya dilakukan setiap kelipatan 4.000 kilometer atau 4 bulan untuk pemakaian normal saat dilakukan servis rutin.
“Rantai yang terlalu kendur dapat berakibat pada gerakan dan goncangannya yang berpotensi dapat merusak bagian lainnya serta rantai jadi mudah lepas, sedangkan kalau terlalu kencang akan membebani mesin dan dapat berisiko mudah terputus,” imbuh Victor.
ADVERTISEMENT
Menyoal perawatan, Victor mengimbau agar tidak pernah menggunakan oli bekas untuk melumasi bagian rantai. Sebab, oli bekas mengandung material kotor yang dapat mengganggu kinerja rantai.
“Selain debu, bisa juga tercampur dengan komponen logam atau sisa-sisa benda padat yang justru akan menimbulkan masalah kalau masuk ke sela rantai, bahkan bisa terbawa sampai bagian mesin,” pungkasnya.
Adapun, Victor menyebut, rantai sepeda motor yang sudah mengalami penurunan kinerja akibat usia dan pemakaian sebaiknya diganti. Cirinya adalah terdapat bunyi yang berasal dari rantai, gejala akselerasi motor yang terasa berat, dan penyesuaian kekencangan rantai yang jadi lebih sering dilakukan.
“Kekuatan dan kualitas rantai juga sangat bergantung dengan beberapa hal seperti cara berkendara, kondisi jalan, beban kendaraan, sampai dengan pengecekan dan perawatan rutinnya. Biasanya penggantian rantai dilakukan setiap kelipatan 30.000 kilometer,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
***