Jangan Asal Bonceng Anak di Sepeda Motor, Ini Tips Amannya

18 Desember 2018 10:07 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membonceng anak kecil di sepeda motor. (Foto: thesummitexpress.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membonceng anak kecil di sepeda motor. (Foto: thesummitexpress.com)
ADVERTISEMENT
Pakar keselamatan jalan sekaligus Founder Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu, memaparkan pedoman aman anak bisa dibonceng di sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Menurut dia acuannya adalah postur tubuh dari si anak itu sendiri. Ketika kaki si anak belum bisa menapak pada footstep belakang, sebaiknya jangan dibonceng di sepeda motor.
Bila postur sudah cukup aman, Head of Safety Riding Promotion, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani memberikan empat panduan aman membonceng anak di sepeda motor.
Ilustrasi membonceng anak kecil di sepeda motor. (Foto: radiantphotograph.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membonceng anak kecil di sepeda motor. (Foto: radiantphotograph.com)
Pertama, usahakan anak ditempatkan di belakang pengendara, agar terlindungi dari angin dan debu.
Kedua, pembonceng harus menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm dan jaket.
Ketiga, anak sebaiknya berpegangan, jika berpergian jauh, si anak diikatkan menggunakan alat bantu ikat yang aman ke tubuh pengendara.
Keempat, anak yang masih terlalu kecil sebaiknya tidak dibiarkan sendiri berboncengan, tetapi harus ada yang menjaga, karena anak kecil seringkali tertidur saat perjalanan.
ADVERTISEMENT