Jangan Asal Ganti Cakram Depan Honda Vario 160, Ini Sebabnya

3 Agustus 2022 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rem depan Honda Vario 160 ABS. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Rem depan Honda Vario 160 ABS. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Pemilik atau calon pembeli Honda Vario 160 tipe ABS (Anti-lock Braking System) wajib tahu, ternyata tidak bisa sembarangan ganti piringan cakram depannya. Ini karena ada kaitannya dengan kerja fitur ABS pada motor matik tersebut.
ADVERTISEMENT
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Reza Rezdie Sahertian menjelaskan, piringan cakram bawaan pabrikan didesain menyatu dengan pulse ring sebagai pendukung kerja ABS
“Ada lubang pulse ring, fungsinya untuk membaca putaran roda depan sebagai input kerja sistem ABS motor,” ujarnya ketika dihubungi kumparan (2/8).
Lebih lanjut, apabila pemilik tetap mengganti piringan cakram depan dengan produk aftermarket dengan diameter lebih lebar atau model floating dan tidak memiliki pulse ring, maka jangan heran apabila sistem ABS tidak akan bekerja.
“Karena tidak bisa membaca putaran roda depan, maka sistem ABS akan membaca adanya gangguan fungsi, sehingga sistem ABS tidak bisa bekerja,” imbuh Reza.
Hal ini jelas, dapat membahayakan pemilik motor ketika sedang melaju dan melakukan pengereman keras di permukaan jalan yang traksinya rendah. Sebab, sistem rem ABS sudah tidak mampu mengawal pengereman yang lebih aman.
ADVERTISEMENT

Sekilas Honda Vario 160

Honda Vario 160 resmi meluncur di Indonesia. Foto: AHM
Honda Vario 160 pertama kali debut di Indonesia pada awal Februari lalu, dengan ubahan baru menyeluruh. Skutik ini juga jauh lebih besar secara dimensi jika dibandingkan dengan model terdahulunya.
Hadir dalam dua pilihan varian ABS dan CBS, motor skutik ini punya dimensi dengan panjang 1.929 mm, lebar 679 mm dan tinggi 1.088 mm, dengan jarak sumbu roda 1.277 mm.
Kemudian untuk jarak terendahnya dengan tanah di angka 140 mm, lalu tinggi tempat duduk 778 mm. Secara total berat kosong 115 kg (CBS) & 117 kg (ABS).
Mesin generasi baru berkubikasi 160 cc 4-katup eSP+, berpendingin cairan, yang diklaim dapat mengurangi gesekan mampu mengeluarkan tenaga 15,15 dk pada 8.500 rpm, dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm.
ADVERTISEMENT
Untuk harga, mengacu pada laman resmi AHM saat ini Honda Vario 160 tipe ABS dijual dengan harga Rp 29.064.000, sedangkan untuk varian CBS dibanderol Rp 26.339.000.
***