Jangan Asal Gas, Begini Teknik Motoran di Kondisi Hujan

12 Januari 2022 6:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor melintas saat hujan turun di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor melintas saat hujan turun di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengendarai sepeda motor tentu membutuhkan perhatian ekstra dan ketangkasan dalam mengendalikannya, apalagi berkendara di tengah situasi hujan deras.
ADVERTISEMENT
Jalan basah, licin, hingga minimnya jarak pandang jadi tantangan buat pengendara motor.
Namun, tetap ada cara agar tetap nyaman dan aman mengendarai sepeda motor selama melibas jalanan saat kondisi di tengah guyuran hujan deras sekalipun.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Road Safety & Motorsport, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengendara motor.
Sejumlah pengendara sepeda motor melintas saat hujan turun di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pertama yang menjadi dasar adalah mempersiapkan perlengkapan berkendara yang memadai, seperti pelindung dari air hujan untuk perlengkapan dan barang bawaan kita.
“Siapkan perlengkapan berkendara di musim hujan, seperti jas hujan, sepatu anti air maupun pengaman tas. Sehingga kita akan lebih nyaman dalam berkendara,” ujar Victor kepada kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk jas hujan, Victor menyebut sebaiknya pilih jas hujan model pakaian dua potong untuk tubuh bagian atas dan bagian bawah.
“Rekomendasi jas hujan yang menempel ke tubuh dengan nyaman dan tidak mudah tersingkap apalagi berkibar-kibar,” sambungnya.
Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kemudian selain perlengkapan, jangan lupa untuk memeriksa kondisi motor yang akan dipakai itu sendiri.
“Pastikan kondisi kendaraan, rem, ban dan lampu baik depan maupun belakang harus diperiksa dan dipastikan dalam kondisi yang baik dan standar. Karena pada saat hujan, jarak pandang dan situasi jalan termasuk lalu lintas sendiri akan berbeda sehingga perlu kondisi kendaraan yang lebih prima,” jelas Victor.

Sesuaikan perilaku berkendara

Jika aspek perlengkapan berkendara sudah terpenuhi, bagian yang tak kalah penting yakni cara atau perilaku berkendara itu sendiri saat menembus hujan deras.
ADVERTISEMENT
“Kendalikan diri dalam berkendara, jaga jarak aman, tidak memaksakan untuk mendahului maupun menerjang air dan yang paling penting adalah jangan ngebut. Karena kondisi hujan kita dituntut konsentrasi lebih dibandingkan kondisi normal (tidak hujan),” tukas Victor.
Ilustrasi ban motor saat musim hujan Foto: dok. Istimewa
Victor menambahkan soal penekanan pada pengendalian diri pengendara saat memacu atau mengendarai sepeda motornya saat situasi hujan deras tersebut.
“Kunci utamanya adalah bisa mengendalikan diri, bukan malah terburu-buru dengan memacu kendaraan yang malah meningkat resiko tidak bisa mengendalikan kendaraan dan terjadi accident,” pungkas Victor.
Victor mengimbau masalah teknik berkendara saat hujan deras utamanya saat melakukan pengereman.
“Kalau masalah ngerem ya usahakan perhatikan jarak pengereman, jangan terlalu dalam atau mendadak yang bisa berakibat fatal seperti tertabrak kendaraan di belakang maupun terpeleset karena hujan kan jalan licin,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT

Pentingnya mengenali medan jalan yang dilalui

Pengendara sepeda motor melintas saat hujan turun di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur (13/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebagai tambahan, Victor mengatakan perlunya pemahaman menyoal medan jalan yang akan dilalui oleh pengendara motor.
“Usahakan melewati medan atau jalur yang kita mengenal dengan baik, karena sering kali adanya genangan air itu memanipulasi kondisi jalan berlubang. Ini yang sangat membahayakan kalau kita tidak mengenali medan,” papar Victor.
Terakhir, sebagai pelengkap aspek keselamatan di jalan raya, Victor mengingatkan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas yang kerap dianggap sepele oleh sebagian besar pengguna jalan raya.
“Taati peraturan lalu lintas. Pesan ini seolah klise, namun justru sangat penting untuk diingatkan. Karena buru-buru, maka misalnya di lampu merah mengabaikan traffic light. Ini sangat berbahaya,” tutup Victor.