news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jangan Asal Murah, Ini Tips Membeli Head Unit Aftermarket

17 Juni 2022 15:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pioneer luncurkan tiga produk audio 2-DIN untuk pasar Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pioneer luncurkan tiga produk audio 2-DIN untuk pasar Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak yang bisa dilakukan agar mobil kita semakin nyaman dikendarai. Modifikasi biasanya menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh pemilik mobil.
ADVERTISEMENT
Sistem audio bawaan pabrik menjadi bagian yang cukup sering diganti, bisa karena kurang puas dengan performa atau fitur yang tersedia.
Solusinya adalah dengan mengganti head unit aftermarket yang banyak tersedia di pasaran. Karena banyak produsen sistem audio serta ragam harga yang ditawarkan, tak jarang membuat konsumen terkadang bingung produk apa yang cocok pada mobil mereka.
Untuk itu guna memudahkan Anda, berikut panduan sederhana memilih sistem audio yang tepat agar kualitas hiburan pada kendaraan Anda semakin menyenangkan.
“Umumnya untuk pemula biasanya pertama kali yang diganti itu headunit, lalu umumnya lagi ganti speakernya, terus bisa ada tambahan berupa subwoofer untuk menambah bas. Biasanya itu yang simpel,” terang Sales Manager Pioneer Electronics Asia Center, Adi Wijaya di Jakarta.
Pioneer luncurkan tiga produk audio 2-DIN untuk pasar Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
Lebih lanjut, Adi menyarankan ketika hendak memilih head unit sebaiknya pelajari spesifikasi dan fitur yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
“Jangan hanya tergiur harga murah saja, perhatikan juga kualitasnya. Juga fitur-fitur yang ditawarkan ada banyak sekali di pasaran. Sesuaikan dengan kebutuhan karena belum tentu itu semua terpakai,” imbuhnya.
Selain memilih head unit yang tepat, perhatikan juga saat proses instalasi yang benar dan tepat pada kendaraan Anda.
“Fungsi head unit yang kurang optimal bisa saja karena proses instalasinya. Maksudnya tidak salah pasang kabel, pakai kabel yang sesuai,” terang Adi.
Proses instalasi yang kurang tepat dikhawatirkan akan mengganggu sistem kelistrikan pada mobil. Salah-salah dapat memicu korsleting.
Pioneer luncurkan tiga produk audio 2-DIN untuk pasar Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
Berbicara kebutuhan, Adi mengatakan, saat ini pihaknya melihat bahwa masyarakat butuh head unit yang secara fungsi dapat dihubungkan dengan gawai atau smartphone pengguna.
“Makanya kami mengeluarkan tipe A series, ya kita harapannya produk ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari head unit yang dapat melakukan konektivitas dengan smartphone. Namun tetap dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Pioneer meluncurkan tiga produk barunya sekaligus dengan jenis 2-DIN yakni DMH-A345BT, DMH-A245BT dan AVH-A245BT di pasaran.
Keunggulan yang ditonjolkan ada pada fitur WebLink Cast yang mampu menampilkan proyeksi layar gawai pengguna pada head unit. Sehingga dapat menikmati multimedia seperti mendengarkan lagu, menonton film, sampai dengan kebutuhan navigasi persis yang ditampilkan pada gawai yang sedang terhubung.
“Banyak produk in-car masih kesulitan menawarkan pengalaman digital yang lancar dan bermutu tinggi, dengan harga terjangkau," kata Managing Director, Pioneer Electronics Asia Center, Takekawa Daisuke.
"Kami merancang receiver A-Series terbaru agar mencapai keseimbangan ideal antara konektivitas premium dan harga yang sangat terjangkau. Dengan demikian, semua orang bisa menikmati aplikasi dan hiburan saat berkendara,” imbuhnya.

Spesifikasi

Pioneer luncurkan tiga produk audio 2-DIN untuk pasar Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
Berbicara soal spesifikasi, ketiganya telah dilengkapi dengan fitur smartphone mirroring WebLink Cast yang aplikasinya dapat diunduh melalui toko daring Play Store dan App Sotre pada gawai berbasis Android maupun iOS secara gratis.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pengguna hanya tinggal menghubungkannya dengan headunit menggunakan kabel USB. Aplikasi navigasi, komunikasi, produktivitas, dan hiburan akan tampil pada layar yang lebih besar dan mudah digunakan di mobil.
Meski dijual dengan harga terjangkau, Pioneer tetap menyematkan fitur unggulan pada ketiga seri tersebut untuk menghasilkan kualitas suara yang optimal.
Misalnya, Pioneer telah memperbarui receiver A-Series tahun ini dengan fitur audio visual high-fidelity yang biasa ditemukan pada receiver andalan, seperti dukungan audio lossless FLAC dan berbagai format video Full HD (1080p) lewat koneksi USB.
Pioneer luncurkan tiga produk audio 2-DIN untuk pasar Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
Ada juga fitur khas pada jajaran produk Pioneer meliputi 13-band graphic equalizer, dukungan untuk kamera cadangan, dan Bluetooth yang mudah diatur. Seluruh fitur ini dikemas dalam user interface terbaru, intuitif, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
ADVERTISEMENT
Lalu apa perbedaan ketiganya? Paling mudah, untuk seri DMH-A245BT dan AVH-A245BT, keduanya memiliki fitur serupa, perbedaan hanya terletak pada input DVD player untuk seri AVH-A245BT.
Kemudian, perbedaan untuk DMH-A345BT dengan DMH-A245BT yakni ukuran layar sentuh kapasitif 6,8-inci untuk tipe DMH-A345BT, sedangkan DMH-A245BT memiliki layar sentuh resistif berukuran 6,2-inci.
Letak dermaga soket USB juga berbeda yang mana DMH-A345BT berada di belakang, sementara DMH-A245BT ada di depan. Aspek kosmetika, DMH-A345BT punya 5 tombol, sedangkan DMH-A345BT hanya satu.
Sisanya sama persis, mulai dari fitur WebLink dan WebLink Cast, power 50W x 4, rear AUX in, video output, rear view camera input, Bluetooth, Bass Boost dan 13-band graphic equalizer. Berikut harga lengkapnya.
ADVERTISEMENT
***