Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Posisi duduk ketika berkendara motor sangatlah penting, terutama dalam hal keselamatan. Meskipun setiap pengendara memiliki posisinya masing-masing, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya lebih aman.
ADVERTISEMENT
Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky membeberkan bahwa posisi duduk ternyata sangat mempengaruhi konsentrasi dan stamina pengendara, sehingga tidak heran jika ada beberapa pengendara yang mudah lelah.
"Tidak terlalu maju atau mundur, supaya tangan tetap bisa mengoperasikan semua instrumen di sepeda motor dan mengurangi potensi cedera," jelas Lucky beberapa waktu lalu.
Nah, selain posisi duduk yang harus diperhatikan, menurut Lucky ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan supaya postur berkendara semakin ideal dan lebih aman.
Pandangan mata
Jarak pandang yang dilihat mata sangat penting, usahakan jarak pandang sangat luas, sehingga pengendara mampu membaca seluruh lingkungan dan kondisi lalu lintas.
Caranya cukup mudah, gunakan helm yang sesuai dan pas atau dapat memposisikan helm, terutama bagian batok atas yang tidak begitu rendah dan tak menutupi dahi, sehingga penglihatan tidak terganggu.
Jika diabaikan, otomatis membuat dagu jadi turun dan mata digerakkan ke atas supaya penglihatan tetap terjaga. Padahal, posisi tersebut bisa membuat mata cepat lelah.
ADVERTISEMENT
Bahu harus rileks
Selanjutnya bahu pengendara wajib dalam keadaan rileks dan santai, dalam artian jangan terlalu tegak dan tegang supaya badan tidak mudah lelah. Tetapi, jangan terlalu lemas, karena akan membuat posisi badan cenderung membungkuk atau condong ke depan.
Pastikan siku menekuk
Posisi siku juga sangat penting, ini memastikan agar pengendara memiliki kendali penuh ketika membawa motor, selain itu juga bisa membuat lebih sigap ketika menghadapi kecelakaan.
“Kalau duduknya terlalu belakang jadinya siku lurus, itu nggak sesuai, mau nggak mau harus majukan sedikit, karena posisi menekuk ada kaitannya proses pengendalian dan peredam getaran ada di siku," ujar Lucky.
Posisi tangan yang ideal
Masih berkaitan, selain posisi siku, posisi tangan juga harus dalam posisi ideal. Dalam artian, seluruh jari bisa menggenggam grip secara sempurna, sehingga jempol bisa bergerak mengoperasikan tombol, dan jari lain bisa meraih tuas rem dengan mudah.
Jika jari tidak dapat menggenggam dengan sempurna tentunya akan ada usaha dan tenaga lebih untuk meraih tuas rem. Hal ini disebabkan karena posisi duduk yang terlalu mundur, disarankan untuk maju dan menyesuaikan dengan posisi yang nyaman sehingga keseluruhan tangan dapat lebih rileks.
ADVERTISEMENT
Posisi pinggul senyaman mungkin
Selanjutnya, pastikan pinggul juga tertopang dengan baik pada jok. Pastikan posisi duduk senyaman mungkin dan ideal, tidak terlalu jauh dari setang, sehingga pengoperasian rem, gas, atau kopling dan pengendalian motor secara keseluruhan bisa dilakukan.
Lutut sesuaikan dengan motor
Kemudian untuk posisi lutut harus menyesuaikan dengan motor yang ditunggangi. Jika pengendara menunggangi motor sport atau naked sport, idealnya lutut menjepit tangki bensin guna mempermudah stabilitas motor ketika menikung.
Sedangkan untuk motor matik, lutut disarankan untuk tegak lurus dan tidak ngangkang atau keluar dari area dek tengah motor. Bila lutut sengaja diposisikan membuka atau keluar, khawatir mudah diserempet kendaraan lain serta menghalangi jalur pengendara lain.