Jangan Biarkan Tangki Bensin Kosong Saat Mobil Terparkir Lama, Kenapa?

Ilustrasi tutup tangki BBM pada mobil. Foto: dok. Istimewa

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menganjurkan masyarakat untuk tetap beraktivitas di rumah. Bagi sebagian orang, terpaksa harus memarkirkan mobil dalam waktu lama.

Meski begitu, kondisi mobil harus tetap dicek secara berkala agar tetap prima jika sewaktu-waktu akan digunakan. Komponen yang biasanya mudah terlihat mengalami kerusakan seperti ban dan aki.

Namun, ada juga komponen yang sering luput dari pengecekan saat mobil nganggur di garasi. Salah satunya yaitu kondisi tangki bahan bakar.

Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan pemilik mobil kerap tidak memperhatikan volume bensin dalam tangki bahan bakar saat mobil terparkir lama.

"Saat mobil terparkir lama, bensin pasti mengalami penguapan, jadi volumenya berkurang. Tangki bensin tidak terisi penuh," kata Bambang saat dihubungi kumparan, belum lama ini.

Ilustrasi lahan parkir mobil. Foto: istimewa

Menurutnya, kondisi tangki yang tidak terisi penuh atau bahkan kosong bisa membuat dinding tangki mudah berkarat. Apalagi jika sebelum terparkir lama, volume bensin kurang dari 1/4 kapasitas.

"Kalau volume bensin di tangki mobil kurang dari 1/4 bisa terjadi kondensasi yang menimbulkan air dan bikin macet atau mogok karena bensinnya tercampur air. Tangki juga bisa berkarat," ujarnya.

Oleh sebab itu, Bambang menyarankan agar sebelum memarkirkan mobil dalam waktu yang lama, sebaiknya mengisi bensin secara penuh.

"Kalau terparkir lama gitu bensin jangan dalam kondisi E (emergency). Kalau bisa bensin dalam kondisi full atau minimal 1/4 lah," paparnya.

"Kalau bensin full, kondensasinya yang terjadi tidak terlalu banyak karena ruang kosongnya di tangki lebih sedikit," lanjutnya.

Namun, saat mobil terparkir lama, jangan lupa juga untuk memanaskan mesin dan menjalankan mobil secara berkala. Ini dilakukan untuk menjaga arus aki tetap stabil dan kondisi ban tidak peang.

"Harus dijalankan keliling sekitar 15 menit setiap 7-10 hari sekali supaya ban tidak terjadi flat spot dan aki tidak ngedrop. Bearing roda dan cakram rem tidak karat," pungkasnya.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.