Jangan Dilepas, Ini Fungsi Vital Headrest pada Jok Mobil

12 Juni 2020 12:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi headrest pada jok mobil. Foto. Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi headrest pada jok mobil. Foto. Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jok mobil tidak hanya dirancang untuk menunjang kenyamanan, tetapi juga keselamatan pengemudi dan penumpang mobil.
ADVERTISEMENT
Namun, terkadang hal ini tidak dipahami pemilik mobil sehingga justru menyepelekan komponen penunjang keselamatan di jok, salah satunya headrest atau sandaran kepala.
Keberadaannya sebagai komponen keselamatan berperan penting untuk mencegah whiplash akibat kecelakaan. Hal ini diamini Instruktur Global Defensive Driving Center, Aan Gandhi.
“Biasanya kita hanya menganggap headrest untuk istirahat kepala agar rileks saat menyetir atau di mobil. Padahal headrest itu bagian dari safety standard pada sebuah kendaraan untuk melindungi kepala dari cedera,” kata Aan kepada kumparan, Rabu (10/6).
Ilustrasi momentum terjadinya cidera leher karena efek whiplash. Foto: Dok. carsafetyfeature.weebly.com/
Whiplash merupakan cedera leher yang terjadi karena gerakan leher secara masuk dan mundur secara cepat dan kuat. Sehingga headrest mencegah tulang leher bergerak ke belakang tiba-tiba saat mobil ditabrak dari belakang.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, lanjut Aan, pemilik mobil justru melepas headrest, khususnya pada kursi penumpang, karena tidak memahami bahaya cedera leher dan proses terjadinya.
“Baik pengemudi dan penumpang punya risiko cedera yang sama. Bayangkan jika mobil berhenti di lampu merah, tiba-tiba ditabrak kendaraan dari belakang yang kecepatannya 60 km/jam, tulang leher bisa langsung patah karena tidak ada headrest,” jelasnya.
Meski ada headrest, posisinya juga harus sejajar dengan kepala sehingga fungsi safety-nya dapat berfungsi dengan baik. Inilah mengapa headrest bisa diatur ketinggiannya sesuai posisi kepala, dengan menekan tombol kecil di atas jok.
Posisi headrest yang benar saat mengemudi. Foto. Dok. your mechanic
“Sesuaikan bagian tengah headrest sejajar dengan telinga. Jangan sampai headrest lebih tinggi atau lebih rendah dari kepala. Kadang-kadang kalo pengemudi lebih tinggi harus dinaikkan,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, jangan coba-coba melepas headrest dari posisinya. Sebab fungsinya sudah diperhitungkan untuk melindungi kepala bagian belakang.
“Saat mobil menabrak sesuatu di depan pasti tubuh pengemudi dan penumpang akan bergerak ke depan, makanya ada airbag di dasbor dan kemudi mobil untuk melindungi kepala dan tubuh bagian depan,” pungkasnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.