Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Lapisan Anti Karat Mobil

Ilustrasi Mobil yang dilapisi lapisan anti karat dan coating. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Perawatan mobil bukan sekadar servis berkala atau cuci ketika sudah kotor. Pengaplikasian lapisan anti karat juga penting supaya kondisi mobil tetap baik, tidak mudah rusak terlebih beberapa panel yang bermaterial metal.

Salah-salah bila disepelekan atau belum dipasangkan lapisan anti karat, maka bukan tidak mungkin akan terjadi korosi. Bagian sasis akan timbul karat dan lama-lama bersifat korosi.

“Korosi efek lamanya tuh keropos. Kalau sudah keropos sasis panelnya itu perlu diganti semuanya. Otomatis biaya yang dikeluarkan akan lebih besar bagi costumer,” buka Manager Marketing Protera Protection, Marcos Pohan di ICE BSD, Tangerang.

Iklim Indonesia yang lembab dan basah mampu mempercepat terjadinya korosi. Sehingga, aplikasi lapisan anti karat di mobil menjadi penting.

Ilustrasi Mobil yang dilapisi lapisan anti karat dan coating. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Perlindungan terhadap panel bodi ini dapat dilakukan di bengkel khusus. Waktu yang dibutuhkan berkisar tiga hingga empat jam. “Itu pun tergantung mobilnya,” ungkapnya.

Lapisan ini perlu dilakukan inspeksi setahun sekali untuk memastikan tidak terkelupas. “Lapisan anti karat biasanya fleksibel jika terjadi accident ga langsung terkelupas. Namun perlu dipastikan lagi,” tambahnya.

Sebelum dilakukan pelapisan mobil akan dicek terlebih dahulu. Pengecekan dilakukan pada keseluruhan pintu mobil, underfloor, rumah roda hingga kap mesin.

Apabila ditemukan karat pada beberapa sisi, pihak bengkel akan menyarankan pemilik kendaraan melakukan body repair terlebih dahulu.

“Kalau sebatas bintik-bintik aja, masih tahap permulaan korosinya, itu kami bisa matikan karatnya dengan treatment,” katanya. Metodenya dilakukan dengan cara melakukan amplas di bagian bintik dan menggunakan obat khusus.

Pemasangan pelindung ini punya harga yang berbeda antara mobil baru dan mobil bekas. Harga paket rust protection di mobil baru berkisar Rp 2,8 hingga Rp 3,4 jutaan. Sedangkan, mobil bekas dikenakan harga mulai dari Rp 3,1 hingga Rp 3,7 jutaan.

“Kalau new car ibaratnya baru keluar dari showroom masih fresh. Jadi kami cuma aplikasi belum terkontaminasi tanah atau air. Kalau used car itu kan nggak tahu historical pemakaian konsumen bagaimana,” jelasnya.

Nantinya, lapisan anti karat akan diaplikasikan pada pintu mobil, rumah roda, underfloor, kap mesin, fender, panel quarter, hingga rocker arm mobil.