Jangan Keliru, Ini Beda Aki Mobil Diesel dengan Bensin

2 Februari 2021 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aki hybrid. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aki hybrid. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil mesin Diesel dan mesin bensin ternyata punya perbedaan spesifikasi pada akinya. Jadi jangan keliru, ketika akan membelinya untuk penggantian baru.
ADVERTISEMENT
Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengungkapkan, perbedaan utamanya pada pemilihan spesifikasi daya.
“Mesin Diesel lebih besar dayanya dibandingkan bensin, karena dalam proses pembakaran perlu kompresi tinggi. Jadi butuh tenaga yang lebih besar untuk memutar mesin pertama kali,” jelas Bambang kepada kumparan, Selasa (2/2/2021).
Apalagi, pada mobil bermesin Diesel umumnya juga punya kapasitas mesin yang jauh lebih besar dibandingkan mobil bensin. Jadi sangat wajar apabila daya aki yang dibutuhkan pun jauh lebih besar.
Aki kering pada DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sementara pada mobil bermesin bensin, daya aki yang dibutuhkannya lebih sedikit, dikarenakan pembakaran pada mesinnya dibantu oleh busi. Sehingga tidak memerlukan kompresi yang besar seperti mesin Diesel.
Bagi pemilik mobil Diesel yang tetap nekat menggunakan aki yang tidak sesuai spesifikasi atau berdaya rendah, maka siap-siap saja mobil akan lebih sulit dinyalakan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut menyoal spesifikasi dayanya, mobil bermesin Diesel umumnya harus menggunakan aki dengan daya minimal 60 Ampere. Bahkan pada mobil-mobil Diesel lawas, daya aki yang dibutuhkan bisa jauh lebih besar mencapai 100 Ampere.
Sedangkan pada mobil bermesin bensin, daya baterai yang dibutuhkannya minimal 32 Ampere, tergantung spesifikasi dan kapasitas mesin mobil tersebut.
“Minimalnya mobil Diesel segitu (60 Ampere), tapi untuk lebih pastinya sebaiknya cek dulu buku manual atau tanyakan ke bengkel resminya,” beber Bambang.
Ilustrasi Aki Mobil Foto: BruceEmmerling/Pixabay
Dengan menggunakan spesifikasi aki yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, maka dampaknya arus listrik yang ada pada mobil akan selalu terjaga, serta aki itu pun tidak akan mudah tekor.
***