Jangan Lakukan Ini Apabila Sepeda Motor Habis Terendam Banjir Rob

27 Mei 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja pelabuhan mendorong motor mereka yang mogok saat menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja pelabuhan mendorong motor mereka yang mogok saat menerobos banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Banjir rob masih menerjang sejumlah daerah di Jawa Tengah selama beberapa hari terakhir. Berbagai jalan utama pun terpantau tak bisa dilewati akibat ketinggian banjir yang mencapai 30 sentimeter hingga 1,5 meter.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini pun memaksa para pengendara motor tak bisa melewati daerah tersebut dan harus mencari jalan lain. Bahkan, ada banyak sepeda motor yang terparkir harus terendam banjir rob. Ini jelas berbahaya, karena bisa merusak hingga menyebabkan timbulnya karat pada sepeda motor tersebut.
Bagi para pemilik motor yang sepeda motornya sempat terendam banjir rob, ada beberapa hal yang perlu diketahui demi mencegah kerusakan pada komponen sepeda motornya.
Menurut 2W and OMB Service Head PT Suzuki Indomobil Motor, Victor Assani hal paling pertama yang dilakukan adalah untuk tidak mencoba menyalakan sepeda motor selepas terendam air banjir rob.
Foto udara sejumlah kendaraan roda dua terendam banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
“Air saja sangat berefek pada kendaraan, misalnya pada komponen kelistrikan berakibat short circuit, pada ruang bakar menimbulkan water hammer, pada material tertentu menimbulkan korosi, belum pada bahan bakar dan oli,” ujar Victor ketika dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, bagi pemilik yang motornya sempat terendam banjir rob, Victor menyarankan untuk langsung dibawa ke bengkel terdekat.
“Penanganan terbaik adalah dibawa ke bengkel resmi agar mendapat penanganan yang maksimal. Kuncinya sekali lagi jangan menyalakan mesin sebelum dilakukan pengecekan dan pembersihan,” pungkasnya.
Sementara bagi pemotor yang sempat menerobos atau menerjang banjir rob, disarankan untuk membersihkan bagian-bagian motor yang terkena air laut dengan menggunakan air bersih.
“Kalau cuma menerobos banjir, saya kira cukup dibersihkan dengan air bersih saja agar kandungan garam maupun kotoran yang melekat bisa hilang,” papar Victor.
Sepeda motor yang dibiarkan terlalu lama setelah terendam atau melewati banjir rob dapat menyebabkan masalah berkepanjangan, salah satunya timbulnya karat pada beberapa komponen yang dapat menyebabkan keropos ataupun hancur.
ADVERTISEMENT
***