Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Permasalahan yang kerap terjadi pada skutik matik Honda BeAT adalah munculnya kode angka 52 pada speedometer. Hal ini tentu menjengkelkan karena motor akan sulit dihidupkan. Lantas, apa sebenarnya arti kode tersebut?
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Kepala Bengkel Bintang Motor Honda Cinere, Ribut, munculnya kode error 52 pada MIL speedometer menginformasikan adanya malfungsi pada salah satu komponen sepeda motor.
"Kode error 52 mengindikasikan CKP (Crankcase Position) sensor yang bermasalah," jelas Ribut saat dihubungi kumparan, Kamis (18/6).
Gejala yang timbul ketika informasi kode error 52 ada di speedometer umumnya motor akan mengalami 'brebet', mesin mati tiba-tiba, dan sulit untuk dihidupkan.
Ketika di panel instrumen muncul kode tersebut, saran Ribut segera menghubungi tim teknis Honda atau datang ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh.
"Nanti dilakukan reset ECM (Engine Control Module) atau penghapusan data terlebih dahulu, sebelum dilakukan pengecekan part terkait serta kabel-kabel yang berhubungan dengan CKP tersebut," tambah dia.
CKP yang rusak umumnya terjadi karena masalah korsleting yang tidak disengaja seperti digigit tikus atau salah satu kabel ada yang putus. Jika dibiarkan berlarut, dikhawatirkan kerusakan akan menjalar ke komponen lain.
ADVERTISEMENT
"Cukup diservis terlebih dahulu kurang lebihnya Rp 100 ribu, kecuali ada penggantian part beda lagi. Tapi kebanyakan enggak sampai ganti part," imbuhnya.
CKP sendiri adalah sebuah peranti elektronik yang lumrah digunakan pada mesin bakar untuk memonitor putaran crankshaft. Data inilah yang kemudian digunakan untuk mengontrol sistem injeksi, pengapian, dan sejumlah parameter mesin lainnya.
"Bisa terjadi dia semua produk Honda BeAT, karena biasanya kabel CKP yang bermasalah," timpal dia.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.