news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jangan Salah, 5 Mobil Toyota Ini Ternyata Buatan Daihatsu

24 Mei 2021 10:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Toyota Avanza tipe G. Foto: dok. Toyota
zoom-in-whitePerbesar
New Toyota Avanza tipe G. Foto: dok. Toyota
ADVERTISEMENT
Mobil-mobil Toyota di Indonesia rupanya tak semuanya buatan pabrik sendiri. Beberapa model merupakan hasil produksi pabrik Daihatsu Indonesia yang ada di Sunter, Jakarta Utara atau Karawang, Jawa Barat yang memiliki kapasitas produksi hingga 530 ribu unit.
ADVERTISEMENT
Ini lantaran saham Daihatsu telah dimiliki sepenuhnya oleh Toyota sejak 2016, yang kemudian menjadikan Daihatsu sebagai anak perusahaan. Sehingga mudah bagi Toyota untuk membagi tugas produksi dan mengembangkan model baru.
Makanya jangan heran keduanya saling berbagi platform mobil. Kemudian menetaskan desain mobil kembar. Namun buat pembeda, biasanya diberi detail atau wajah tak sama, pun dengan fitur yang disematkan.
Secara total ada 5 model Toyota buatan Daihatsu. Semuanya ternyata produk kembar yang dilahirkan sejak 18 tahun lalu. Berikut ini daftarnya.

5 mobil Toyota yang diproduksi Daihatsu

1. Toyota Avanza

Toyota Avanza menjadi mobil pertama yang dibuat di pabrik Daihatsu Sunter Plant. Mobil tersebut memiliki kembaran Daihatsu Xenia yang lahir pada 2003 silam.
ADVERTISEMENT
Selama 17 tahun berkiprah, keduanya cuma menetaskan 2 generasi. Baik Avanza dan Xenia rutin disegarkan penampilannya berupa facelift dan model improvement supaya tetap kompetitif di pasar.
New Toyota Avanza tipe G. Foto: dok. Toyota
Misalnya penyematan pelipat spion otomatis yang kini bisa ditemui pada Avanza tipe 1.3 dan 1.5 G, juga pada Xenia tipe 1.3 maupun 1.5 R.
Gayung bersambut. Upaya yang dilakukan Toyota maupun Daihatsu itu tetap diminati pasar. Bahkan sejak kemunculan rival baru, Avanza beberapa kali mendominasi penjualan segmen Low MPV.

2. Toyota Rush

Tak cuma Avanza, fasilitas produksi Daihatsu Sunter juga memproduksi Terios dan Toyota Rush sebagai kembarannya sejak 2006. Cikal bakal SUV ini dari Daihatsu Taruna, yang bentuknya tak lagi sejalan dengan perkembangan zaman.
Toyota Rush di booth Toyota di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Selama diproduksi hingga sekarang, Toyota Rush memiliki 2 generasi. Bila ingat model awalnya masih memiliki lekuk khas SUV dan punya konde sebagai ban serep.
ADVERTISEMENT
Lalu generasi penerusnya hadir akhir 2017 lalu, desainnya dinamis. Pabrikan menyebutnya totally all new, karena belakangnya tak lagi disematkan ban serep. Bentuknya juga disebut-sebut sebagai baby Fortuner, karena jadi lebih jangkung.

3. Toyota Agya

Selain dalam bentuk MPV dan SUV, Daihatsu juga memproduksi mobil perkotaan harga terjangkau Toyota Agya. Bersamaan itu juga membuat kembarannya, Daihatsu Ayla di pabrik Karawang Plant sejak 2012.
Keduanya hadir sebagai jawaban atas kebijakan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), yang tujuannya mengembangkan industri komponen mobil dalam negeri.
Toyota Agya Facelift. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Agya dan Ayla berkompetisi dengan beberapa model sejenis mulai dari Datsun Go, Suzuki Karimun Wagon R, dan Honda Brio Satya. Semuanya dilabel murah karena tak dikenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
ADVERTISEMENT
Selama 9 tahun, baru ada satu generasi Toyota Agya. Selama itu pula baru ada 2 kali facelift, pertama April 2017 dan kedua pada pertengahan 2020.

4. Toyota Calya

Tak cukup dengan Agya, di pabrik yang sama Agya versi panjang 7-seater yang disebut Toyota Calya juga diproduksi sejak 2016. Daihatsu Karawang Plant saat itu juga membuat Daihatsu Calya.
Toyota Calya di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Keduanya dihadirkan karena saat itu market tumbuh. Peminat mobil MPV juga bertambah, tapi tak ada yang dijual murah, kemudian baru ada satu pemain di segmen tersebut yakni Datsun Go+. Untuk itu baik Calya dan Sigra datang sebagai pilihan baru selain Go+.
Toyota Calya belum berganti generasi. Baru ada model angkat muka yang lahir 2019 lalu. Sebenarnya tanpa divermak peminat Calya dan Sigra terus berdatangan, apalagi dua-duanya tak lagi memiliki kompetitor sejak produksi Datsun dihentikan awal 2020.
ADVERTISEMENT

5. Toyota Raize

Menutup daftar, ada mobil yang telah lama dinanti-nanti, Toyota Raize, yang juga ternyata diproduksi Daihatsu Karawang Plant bersama Rocky pada awal tahun ini.
Toyota Raize. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Targetnya ada 34.300 unit Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang diproduksi hingga 31 Desember 2021. Toyota Raize sendiri diproyeksikan bisa terjual 2 ribu unit dan Rocky 500 unit per tahun.
"Kami memiliki 2 pabrik, di Sunter itu untuk 4 model, Avanza-Xenia, Rush-Terios, Granmax dan Luxio dengan full kapasitas. Line produksi kami bisa dikombinasikan modelnya. Sehingga penambahan satu model baru Daihatsu Rocky tanpa mengorbankan model lain,” terang Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Mazda Bongo yang dijual di Jepang, berbasis Daihatsu Gran Max produksi Sunter. Foto: car.watch.impress.co.jp
Namun sebenarnya pabrik ADM tak cuma melahirkan produk bermerek Toyota maupun Daihatsu. Fasilitas produksi berlambang D besar itu juga memproduksi Mazda Bongo, kembaran Granmax yang diekspor ke Jepang.
ADVERTISEMENT
Ditambah model Toyota lain yang dikapalkan ke tujuan yang sama, yakni Toyota Town Ace atau Lite Ace yang merupakan produk yang serupa Daihatsu Granmax.