Jangan Salah, Begini Cara Menyalakan Mobil dengan Tombol Start Stop Engine

13 September 2021 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tombol engine start stop Wuling Cortez CT S. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tombol engine start stop Wuling Cortez CT S. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Fitur tombol start/stop engine sudah jamak tersemat pada mobil keluaran baru. Ya ini bukan lagi fitur mewah.
ADVERTISEMENT
Ini mempermudah pengemudi saat menyalakan mobil, tanpa harus repot-repot mengeluarkan kunci dari kantong ataupun tas. Tinggal mengantongi remot dan menekan tombol.
Namun itu masih belum cukup, menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, ada beberapa tahap lagi yang harus diperhatikan.
Nah berikut ini kumparan sajikan langkah-langkah menyalakan mobil dengan tombol start stop yang benar.

Pastikan semua fitur berfungsi terlebih dahulu

Untuk menyalakan mesin mobil yang dilengkapi dengan tombol start/stop engine, sebelum menyalakan mesin, baiknya tunggu dan perhatikan lampu-lampu peringatan yang berada di speedometer mati terlebih dahulu.
“Jangan di start terlebih dahulu, tunggu fitur-fitur yang ada di mobil mati, ini bertujuan agar pengemudi tahu, nah kalau sudah (mati) semuanya baru boleh dinyalakan,” ujarnya.
Tampilan panel instrumen Hyundai Santa Fe 2021. Foto: dok. Hyundai
Tujuan dari memastikan lampu peringatan itu agar pengemudi tahu kalau semua fitur termasuk keselamatan bekerja dengan normal dan baik.
ADVERTISEMENT

Perhatikan posisi tuas transmisi

Setelah itu pastikan tuas transmisi mobil berada di posisi P atau Park. Ini bertujuan sebagai pengaman agar mobil tidak bergerak atau melompat ketika dinyalakan.
Sementara untuk mobil manual, harus pastikan tuas transmisi berada di posisi netral atau ditengah. Cara mudah mengetahuinya cukup menggoyangkan tuas ke kiri dan kanan, apabila dapat digoyangkan tandanya sudah berada di posisi netral.
Tuas Transmisi Manual Daihatsu Rocky. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Pada umumnya, mobil-mobil matik keluaran terbaru tidak akan menyala jika tuas transmisi tidak berada pada posisi Park atau P. Tetapi, pada mobil matik lawas, tidak jarang mesin tetap menyala meskipun tuas transmisi berada pada posisi Netral.

Harus injak pedal terlebih dahulu

Setelah memastikan posisi tuas transmisi, selanjutnya adalah menginjak pedal, untuk mobil otomatik harus menginjak pedal rem, sedangkan mobil kopling harus menginjak pedal koplingnya.
ADVERTISEMENT
“Setelah memastikan posisi tuas, kemudian injak pedal rem, ini sudah pasti untuk mobil matik ya, injak pedal rem sebelum dinyalakan,” ujar Sony.
Pedal rem dan gas mobil matik Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Kewajiban menginjak pedal ketika menyalakan mobil ini untuk memastikan keselamatan pengemudi agar mobil dengan transmisi matik maupun manual tidak melompat ketika dinyalakan.

Tunggu putaran mesin stabil sebelum berjalan

Ketika mesin mobil sudah hidup, pengemudi sebaiknya menunggu terlebih dulu hingga putaran mesin mobil menjadi stabil. Baru setelah itu boleh menjalankan mobil.
Ilustrasi mobil parkir di rumah Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
“Nah, ketika mesin sudah nyala, tunggu paling lama satu menit baru posisi transmisi dipindahkan kemudian baru mobil boleh berjalan untuk memposisikan mau maju atau mundur,” tutupnya.
Bagaimana, sudah paham kan bagaimana cara menyalakan mobil yang memiliki tombol start stop engine dengan baik dan benar?
ADVERTISEMENT