Jangan Salah Kaprah, Ini Fungsi Utama Lampu Kabut Mobil
PerbesarADVERTISEMENT
Lampu kabut atau foglamp memiliki fungsi penting sebagai komponen keselamatan pada mobil. Saat ini sebagian besar mobil sudah dilengkapi foglamp dari pabrikan.
ADVERTISEMENT
Komponen ini berfungsi membantu visibilitas dan pandangan pengemudi ketika kondisi jalan berkabut dan sedang turun hujan. Namun, masih banyak pengendara yang menyalakan lampu kabut pada malam hari, padahal tidak sedang turun hujan dan jarak pandang normal.
Foglamp di mobil ada dua jenis, yaitu front foglamp dan rear foglamp. Biasanya front foglamp terpasang di sisi kiri dan kanan bumper, sementara rear foglamp posisinya menyatu dengan lampu belakang.
Kepala Bengkel Daihatsu Auto Tara, Depok, Agus, mengatakan fungsi front foglamp memang dirancang untuk mengimbangi kemampuan headlamp saat kondisi jarak pandang terbatas.
"Fungsi foglamp sudah disetel untuk mengantisipasi bahwa lampu headlamp tidak bisa menembus kabut pada jarak pandang tertentu, maka dipasang foglamp untuk membantu," kata Agus saat ditemui beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, keberadaan foglamp masih dianggap sebagai aksesori tambahan untuk membedakan tingkat fitur mobil bagi sebagian pemilik mobil. Padahal fungsinya dapat memberikan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lain.
"Kalau foglamp karena letaknya di bawah, itu untuk mencari jejak kendaraan di depan pada saat kabut. Dia akan bisa menyinari pembatas jalan lah kalau kabut atau hujan," ujar Agus.
Untuk mobil yang belum dipasangi front foglamp, biasanya sudah terdapat dudukan di bumper untuk lampu kabut aftermarket. Soal Pemasangan sebaiknya di bengkel resmi untuk menghindari instalasi rangkaian kelistrikan lampu yang tidak standar.
"Pemilik kendaraan juga disarankan berhati-hati memasang aksesori yang membuat perubahan pada mobil, terutama untuk mobil baru. karena bisa menggugurkan garansi, jadi lebih baik tunggu masa garansinya habis," jelas Agus
ADVERTISEMENT
Menurut Agus, untuk biaya pemasangan front foglamp di bengkel Daihatsu tergantung tipe mobilnya. Namun sebagai kisaran, pemilik mobil bisa merogoh kocek sekitar Rp 2 juta. Banderol tersebut sudah termasuk ongkos pemasangan rangkaian kelistrikannya.
