Jangan Sembarangan, Ini Dua Teknik Main Putar Balik di Jalan Raya

Ilustrasi rambu u turn atau putar balik. Foto: wuling.id

Mengemudikan mobil di jalan raya, tak cuma jalan maju, mundur, belok kanan dan kiri saja. Tapi juga ada kondisi di mana kita harus melakukan putar balik.

Ya entah memang rutenya seperti itu, atau harus melakukan putar balik karena salah jalan. Apa saja bisa terjadi tentunya.

Nah soal putar balik kendaraan, Anda tak boleh sembarangan dan ternyata ada dua jenisnya. Namun, sebelum masuk ke tekniknya, ketahui dahulu etika memutar kemudi.

Product Planning PT SGMW (Wuling) Motors Indonesia, Danang Wiratmoko menyebut, upayakan jangan sering-sering memutar kemudi sampai mentok, apalagi kasar sampai bunyi jedug.

"Dalam posisi steering mentok, tekanan pompa power steering-nya paling besar, nah ada risikonya seal bocor karena tekanannya itu," ucapnya.

Nah setelah mengetahui itu, berikut dua jenis teknik melakukan putar balik, ala tim teknis Daihatsu Indonesia.

Ilustrasi mobil melakukan putar balik. Foto: samotor.raa.com.au

Teknik Three Point Turn

Nah sesuai namanya, ini merupakan cara putar balik mobil dengan cara melakukan tiga titik penghentian. Sebabnya, area putar balik tak bisa dilakukan dengan sekali putaran kemudi.

Sehingga putar balik mobil yang benar adalah dengan menggunakan teknik three point turn ini. Berikut caranya.

- Atur transmisi ke gigi pertama - Putar memutar kemudi berkebalikan dengan posisi mobil, misal mobil di sebelah kiri maka putar kemudi ke kanan, lalu injak pedal gas sambil memutar kemudi ke kanan. - Pindahkan transmisi ke gigi mundur lalu menginjak pedal gas sambil membelokkan kemudi ke kiri. - Lalu atur kembali transmisi ke gigi pertama, injak pedal gas, dan belokan kemudi ke kanan. Dan berhasil. - Catatan, sebaiknya gunakan teknik hand to hand dalam memutar kemudi.

Ilustrasi rambu u turn atau putar balik. Foto: wuling.id

Teknik U Turn

Jenis teknik ini umumnya lebih mudah dilakukan dibandingkan three point turn karena dengan u turn, Sahabat bisa putar balik secara langsung.

Berikut caranya.

- Atur transmisi ke gigi pertama - Jangan terburu-buru menginjak pedal gas - Hentikan dulu pergerakan mesin dengan menginjak rem dan pedal kopling - Lepaskan rem secara perlahan lalu belokan kemudi dengan baik - Jalankan mobil ketika kondisi sekitar sudah aman

Jangan lupa lampu sein dan pengamatan sekitar

Perlu diingat, selain dua jenis teknik tersebut, saat putar balik wajib menyalakan lampu sein, sesuai ke arah mana kita akan bergerak.

Kemudian jangan lupa memperhatikan kondisi sekeliling mobil. Lalu perhatikan ruang ketika putar balik, apakah cukup atau tidak.