Jangan Tinggalkan Barang-barang yang Bisa Memicu Mobil Terbakar

25 Januari 2019 16:32 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mobil Terbakar (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil Terbakar (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kasus mobil yang terbakar ternyata tak cuma bisa dipicu dari korsleting. Sejumlah barang juga bisa menyebabkan mobil kesayangan kamu habis dilalap api.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan, benda-benda yang berpotensi termasuk powerbank. Ketika benda itu tertinggal di mobil yang diparkir pada area terbuka dan terpapar panas, komponen powerbank bisa memicu terjadinya api.
Powerbank (Foto: StockSnap/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Powerbank (Foto: StockSnap/Pixabay)
Barang lain seperti korek api dan sejumlah perangkat elektronik dengan baterai terpasang seperti laptop, tablet, telepon genggam, serta kamera digital juga memiliki potensi yang sama.
Di samping itu, beberapa produk yang mengandung aerosol seperti hair spray dan pengharum ruangan bertekanan tinggi juga disarankan untuk tidak ditinggal di dalam mobil.
Mobil korban ledakan powerbank (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil korban ledakan powerbank (Foto: Dok. Istimewa)
Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, mengamini bahwa barang-barang yang disebutkan di atas berpotensi menimbulkan api. Sebab, mobil yang diparkir pada area terbuka dan terpapar sinar matahari langsung bisa menimbulkan reaksi pada barang-barang itu.
ADVERTISEMENT
“Jadi hindari menyimpan barang seperti, korek api, barang dengan gas bertekanan atau aerosol, powerbank atau barang elektronik dengan baterai, karena berpotensi menimbulkan ledakan apabila terekspose panas berlebihan,” kata Anjar kepada kumparanOTO.
Namun, bila harus meninggalkan barang tersebut di mobil, Anjar pun menyarankan untuk meletakkan di area-area yang aman dan dipastikan tak terpapar panas langsung.
“Jadi kalau bisa dianjurkan tidak ditinggalkan di mobil. Namun kalaupun iya, pastikan diletakkan di tempat yang tidak terpapar panas (mobil diparkir di area tertutup),” ujar Anjar.