Januari-Maret 2023, 1,8 Juta Unit Motor Baru Terjual

Deretan skutik Honda yang dipajang di diler. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Penjualan motor baru secara wholesales-distribusi dari pabrik ke diler-sepanjang Maret 2023 membukukan angka 633.155 unit. Ini naik 10 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencatatkan angka 575.502 unit.

Hasil bulan ketiga itu juga jadi yang terbesar dibanding Januari dan Februari pada awal tahun ini, yang mana bulan pertama sebanyak 615.416 unit atau lebih besar 2,8 persen. Demikian data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI).

Adapun, secara akumulasi selama tiga bulan pertama pada tahun 2023, penjualan motor domestik hampir menyentuh angka dua juta unit atau lebih tepatnya 1.824.073 unit. Lebih besar 44,4 persen dengan capaian kuartal pertama tahun 2022 lalu dengan angka 1.262.586 unit.

Bila menilik torehan pada tahun 2021, tiga bulan awal tahun ini juga lebih tinggi 40,9 persen dibanding capaian kuartal pertama dua tahun yang lalu sebanyak 1.293.933 unit. Menyoal modelnya, kategori skuter masih mendominasi dengan okupasi 90,06 persen, underbone 5,13 persen, dan sport 4,82 persen.

Pabrik Kawasaki Motor Indonesia Foto: Istimewa

Tentunya jalan untuk menuju target AISI yang dapat menjual sepeda motor dari kelima anggotanya meliputi Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS sebanyak 5,6 juta hingga 5,8 juta unit, semakin dekat untuk dicapai.

“Kita lihat di angka sampai 5,8 juta unit, dengan pertimbangan tiga bulan ini saya melihat semua member mencoba meningkatkan stok untuk persiapan Lebaran,” ujar Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman ditemui belum lama ini.

Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2022 lalu, pasar domestik berhasil menyerap sebanyak 5,2 juta unit atau 5.221.470 unit. Kategori skuter masih jadi dominasi dengan okupasi pangsa pasar sebesar 90,42 persen. Lalu underbone sebanyak 4,95 persen, tak berbeda jauh dengan kategori sport yang 4,63 persen.

Ekspor motor Maret 2023 menurun

Ilustrasi pabrik Suzuki motor. Foto: Istimewa

Kinerja positif penjualan domestik motor pada Maret lalu ternyata tidak sebanding dengan ekspor pada bulan yang sama yaitu hanya 36.926 unit alias alami penurunan sebesar 18,9 persen dibanding bulan lalu yang torehkan angka 45.627 unit.

Bulan Maret sekaligus juga jadi bulan dengan kinerja ekspor yang paling rendah dibanding dua bulan sebelumnya. Bahkan jika dibandingkan dengan Januari yang berhasil mengkapalkan 39.269 unit atau beda 5,9 persen.

Nyaris serupa dengan pasar dalam negeri, model yang paling banyak permintaannya untuk ekspor adalah model skuter dengan raihan 54,36 persen, sport 27,79 persen, dan underbone 17,85 persen.

***