Januari-Mei 2023, 2,7 Juta Unit Motor Baru Terjual di Indonesia

Honda Scoopy kelir baru merah-putih Foto: dok. AHM

Penjualan motor domestik bulan lalu kembali melonjak, sepanjang bulan Januari hingga Mei kemarin sebanyak total 529.771 unit motor baru berhasil terdistribusi mengacu data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI).

Hasil tersebut naik 49,5 persen dibanding bulan April yang mencatatkan angka sebanyak 354.323 unit. Torehan ini juga lebih besar 113,4 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 248.235 unit.

Jumlah 500 ribuan unit merupakan yang kedua kalinya pada tahun ini, setelah yang terakhir terjadi pada bulan Februari dengan hasil 575.502 unit. Adapun, total penjualan motor secara nasional tahun ini telah menyentuh angka 2.708.167 unit sampai dengan bulan kelima.

Lagi-lagi, perolehan tersebut masih lebih banyak 38 persen dibanding dengan periode lima bulan yang sama pada tahun 2022 lalu dengan raihan angka 1.950.293 unit, disumbangkan oleh merek-merek Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.

Pabrik Yamaha di Indonesia Foto: dok. Istimewa

Berkaca pada performa penjualan motor dalam negeri yang baru memasuki pertengahan tahun, artinya semakin dekat dengan target AISI untuk mendistribusikan roda dua baru minimal sebanyak 5,4 juta sampai akhir tahun 2023.

Kategori skuter masih mendominasi dengan okupasi 89,7 persen, diikuti kategori underbone yang mengambil 5,2 persen pangsa pasar, dan terakhir ada kategori sport sebesar 4,98 persen.

Ekspor motor juga naik

Pabrik Kawasaki Motor Indonesia Foto: Istimewa

Untuk pertama kalinya, kinerja distribusi roda dua dalam negeri sama bagusnya dengan produk ekspor yang tercatat kenaikan dibanding dengan bulan sebelumnya. Sepanjang bulan kelima, Indonesia mengkapalkan 55.743 unit motor.

Lebih tinggi 35,2 persen dibanding perolehan bulan April yang angkanya 41.201 unit, ini juga sekaligus merupakan angka ekspor tertinggi yang terjadi selama tahun 2023. Bila ditotal, asosiasi mencatat setidaknya 218.802 unit sudah terdistribusi ke berbagai negara.

Sama seperti pasar domestik, kategori skuter masih jadi penyumbang terbesar dengan perolehan 54 persen, disusul dengan kategori sport 24 persen, dan underbone 21 persen.

***