Jarang yang Tahu, Ini Ciri-ciri Karet Wiper Wajib Diganti

Wiper dari Jeep yang punya lubang penyemprotan air. Foto: dok. Jeep via Motor1

Kondisi karet wiper yang sapuannya tidak bersih lagi wajib diganti. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, hujan lebat terus mengguyur, sehingga supaya visibilitas terjaga harus didukung kinerja wiper yang baik.

“Kondisi wiper yang enggak prima bisa dilihat dari karetnya yang sudah mulai menipis diikuti dengan kinerja wiper yang tidak bisa menyapu bersih air ketika hujan,” ungkap Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak, Heri Andriyanto saat dihubungi kumparan belum lama ini.

Wiper mobil Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Ketika tidak bisa menyapu bersih air hujan, visibilitas pengemudi bisa terganggu. Karet wiper yang rusak atau sobek juga bisa menyebabkan besi dudukan wiper bergesekan dengan kaca dan menimbulkan baret.

“Menyapu bersihnya itu harus dilihat. Satu kali sapuan, kaca langsung bersih atau enggak? Kalau enggak berarti karet wipernya harus diganti karena aus," sambungnya.

Berkendara di musim hujan Foto: dok. kumparan

Kemudian dengarkan saat wiper bergerak, terdengar suara decitan atau gesekan kasar antara besi dan kaca juga perlu diperhatikan. Bila ada, jelas Heri juga jadi salah satu tanda karet wiper wajib diganti.

Pemilik mobil juga bisa melihat kondisi kelayakan karet wiper dari kondisi fisiknya. Apabila keras, kaku dan tidak elastis, itu menjadi pertanda pemilik perlu menggantinya.

“Pemilik bisa meraba atau melihat apakah karetnya tuh kasar pas dipegang, pecah-pecah enggak. Kalau sudah seperti itu perlu diganti. Umumnya, setahun itu ganti dua kali,” ucap Heri.

Ilustrasi wiper mobil. Foto: dok. Istimewa

Pemilihan karet wiper ini perlu sesuai dengan spesifikasi mobil. Pemilik bisa melihat ukuran karet pada buku manual kendaraan. Bila bingung, ia menyarankan pemilik mengganti karet wiper di bengkel resmi atau bengkel non resmi yang terpercaya.

“Harganya cukup beragam sebenarnya. Paling murah ada yang Rp 80 ribuan itu model standar. Kalau paling mahal bisa lebih dari Rp 150 ribu tetapi kualitasnya juga lebih bagus biasanya,” pungkasnya.