Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Saat melintasi jalan tol, kita akan melihat ragam jenis kendaraan, termasuk truk yang banyak bentuknya. Satu yang tak biasa adalah kepala truk memiliki jambul pada bagian atapnya.
ADVERTISEMENT
Usut punya usut, komponen tersebut adalah aksesori tambahan yang memiliki fungsi teknis, bukan sekadar penghias tampilan truk. Memang, truk yang dipasangkan jambul tersebut jadi terlihat makin berisi dan tidak terlalu polos.
Instruktur Technical Training Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Thomas Acquino Wijanarka menjelaskan, fungsinya vital agar menjaga stabilitas truk saat berjalan.
"Jadi gunanya supaya hambatan angin tidak langsung terkena baknya. Karena biasanya bak atau trailer lebih tinggi dari kepala kabin, nah gunanya jambul tadi supaya truk memiliki aerodinamika yang baik," terangnya menjawab pertanyaan kumparan dalam webinar Basic Truk Bersama Isuzu, Jumat (13/11).
Nama komponen tersebut wind deflector. Namun bila mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan, sebutannya adalah pengarah angin.
ADVERTISEMENT
Pengertiannya serupa penjelasan Thomas. Sederhananya dengan aerodinamika yang baik, gerak kendaraan makin lancar dan tidak terhambat angin. Ini lantaran gaya hambat alias dragforce dan gaya angkat yang dihasilkan kendaraan saat melaju kecil, sehingga traksi roda terhadap permukaan jalan tetap baik.
Ketinggian pemasangan pengarah angin diletakkan pada bagian atas kabin, dan harus sejajar dengan tinggi boks atau kontainer, tidak melebihi tinggi total kendaraan niaga yang dimaksud.
Komponen yang serupa jambul atau topi truk tersebut umumnya sudah sepaket dengan truk ketika keluar dari pabrik. "Khusus Isuzu Traga dengan boks itu sudah menggunakan 'topi' tersebut," lanjutnya.
Jambul truk juga tersedia di bengkel maupun karoseri
Selain bawaan pabrik, wind deflector juga tersedia di bengkel dan karoseri sebagai aksesori. Bentuknya bahkan lebih bervariasi lagi dan menyesuaikan ukuran truk serta tinggi bak yang digendong.
ADVERTISEMENT
Pada situs jual beli, komponen ini sering disebut mahkota truk. Harganya mulai dari Rp 2 jutaan tergantung variasi dan bahan.