Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia sebagai agen pemegang merek yang menjual produk bus dan truk Mercedes-Benz di Indonesia, mencatat lonjakan penjualan bus jelang musim mudik Lebaran 2025. Peningkatan terjadi sejak akhir 2024.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah pencapaiannya sangat baik. Berdasarkan data Gaikindo pada Februari, kami mencatat peningkatan penjualan dan pangsa pasar. Untuk segmen yang kami isi lebih dari 40 persen," terang Presiden Direktur PT DCVI Naeem Hassim di Jakarta, Senin (17/3).
Adapun segmen bus yang diisi pabrikan adalah bus dengan kategori GVW (Gross Vehicle Weight) di atas 10 ton, yang biasa disebut big bus, maxi bus, hingga double decker. Produknya ada yang memiliki layout mesin depan dan belakang.
"Dan berita bagusnya adalah produk yang dirakit di sini di pabrik sebelumnya dan nantinya di pabrik baru di Cikarang mencatatkan penjualan yang paling baik. Saya senang bahwa produk dengan penjualan bagus ini adalah produk buatan Indonesia," terangnya.
ADVERTISEMENT
Produk yang dimaksudnya adalah Mercedes-Benz OH 1626 S dan L, yang memiliki konfigurasi mesin belakang. Produk ini bisa dibilang andalan pengusaha otobus atau PO yang membuka layanan perjalanan jarak jauh antar kota antar provinsi (AKAP).
Dua produk tersebut lanjut Naeem berkontribusi besar terhadap penjualan bus Mercedes-Benz di Indonesia. Secara total tahun lalu perusahaan berhasil mengamankan market share sebesar 45 persen di segmen bus di atas GWV 10 ton.
"Tahun lalu penjualan bus (segmen GVW 10 ton ke atas) lebih dari 2.000 unit dan market share kami di atas 41 persen. Tapi hari ini di awal 2025 kami telah tumbuh menjadi 45 persen, cukup bagus dan signifikan," lanjutnya.
Lebaran Recuse bus Mercedes-Benz
Sejalan dengan itu, DCVI juga sadar betul bahwa kuantitas unit in operation (UIO) produknya selama mudik tinggi, maka dari itu perusahaan kembali menggelar program bertajuk Lebaran Rescue 2025, dengan menghadirkan 13 posko mudik yang tersebar di Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi.
ADVERTISEMENT
Head of CSP Commercial, Product and Marketing PT DCVI Faustina menambahkan, operasionalnya akan dilakukan selama 24 jam, dengan mengerahkan mekanik berpengalaman.
"Yang kami perkirakan saat peak time terjadi macet kemudian butuh bantuan, dan ini kami sediakan untuk bus Mercedes-Benz. Ada jasa gratis konsultasi, teknis, maupun darurat karena umumnya yang beroperasi bukan bus baru, jadi kami siagakan selama mudik tahun ini," katanya.
Berikut lokasi bengkel siaga DCVI:
7 Bengkel Siaga
ADVERTISEMENT