Jelang Tutup Tahun Jualan Mobil Masih Lesu, Gaikindo Bakal Revisi Target

12 Oktober 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyelenggaraan GIIAS 2024 di ICE, BSD City, Tangerang. Foto: dok. Seven Event
zoom-in-whitePerbesar
Penyelenggaraan GIIAS 2024 di ICE, BSD City, Tangerang. Foto: dok. Seven Event
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengaku, pihaknya akan melakukan diskusi lebih lanjut perihal performa penjualan mobil baru domestik yang dinilai belum optimal.
ADVERTISEMENT
"Agak berat, kalau satu juta unit itu agak berat. Mungkin kita dalam waktu dekat ini akan evaluasi berapa capaian yang sekiranya bisa diraih, akhir tahun juga sudah dekat," ujar Kukuh saat dihubungi kumparan pekan ini.
Asosiasi sebelumnya pada penghujung tahun lalu telah menetapkan target penjualan kendaraan baru untuk tahun 2024 mencapai 1,1 juta unit alias lebih banyak dari perolehan sepanjang 2023 yang mendulang angka 1,05 juta unit.
Namun, proyeksi tersebut agaknya susah terlampaui atau bahkan sekadar bisa menyamai tahun lalu. Sebab, data Gaikindo menujukkan penjualan wholesales atau dari pabrik ke diler selama Januari-September tahun ini justru lebih rendah dibanding periode lalu.
Persiapan Gaikindo International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2024. Foto: dok. Seven Event
Selama 9 bulan berjalan, industri otomotif dapat menyalurkan 755.173 unit kendaraan baru. Sedangkan pada Januari-September 2024, jumlahnya lebih sedikit 16,1 persen atau tepatnya hanya mampu terdistribusi sebanyak 633.218 unit.
ADVERTISEMENT
"Tapi kok Septembernya malah turun, kami belum tahu akar masalahnya di mana. Di sisi lain sebetulnya sentimen positifnya sudah muncul, interest rates kan sudah turun dan BI (Bank of Indonesia) pun mengikuti jadi 6 persen," jelas Kukuh.
Tak hanya persentase year-on-year, penurunan penjualan kendaraan pada September baru juga terlihat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Semula pada Agustus yang totalnya 76.304 unit, jadi melandai 4,76 persen alias 72.667 unit pada bulan ke-9.
Booth GIIAS ramai diserbu pengunjung. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Sama seperti tahun ini, penjualan bulan September 2023 juga lebih rendah dibanding Agustus yaitu dari 88.878 unit turun menjadi 79.883 unit atau terkoreksi 10,1 persen. Kukuh berharap, sisa dua pameran otomotif mendatang mampu dongkrak penjualan.
Gaikindo tahun ini sudah menghelat GIIAS 2024 di BSD, Bandung, Surabaya guna memantik pasar otomotif Tanah Air. Jelang akhir tahun, asosiasi masih akan menggelar dua acara serupa di Semarang dan GJAW pada November mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari jumlah pengunjung kayaknya meningkat untuk lokasi yang sama, Surabaya lebih menarik dan area yang dipakai pameran bertambah. Harusnya (jumlah) transaksi lebih baik, nanti datanya saya cek kembali," terangnya.
"Tapi apakah itu serta merta menggambarkan penjualan (mobil nasional) meningkat? Kok kayaknya belum ya. Semarang terakhir dan nanti ada GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week), kalau GJAW benar-benar berfokus untuk penjualan," pungkas Kukuh.
***