Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Jerman Larang Penggunaan Mobil Diesel Tua
28 Februari 2018 18:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Rupanya tingkat polusi udara di Jerman menjadi isu terpenting saat ini, hingga akhirnya pengadilan tinggi Jerman yang berada di Kota Leipzig resmi mengeluarkan ijin kepada pemerintah kota yang ada di Jerman untuk melarang penggunaan kendaraan Diesel yang sudah berumur untuk menekan tingkat polusi seperti dikutip reuters, Rabu (28/2).
ADVERTISEMENT
Setelah larangan tersebut digulirkan, pemerintah Kota Hamburg langsung menanggapinya dengan mulai menerapkan pembatasan penggunaan mobil Diesel tua yang larangannya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Namun ada juga beberapa kota lain yang menanggapinya santai dengan beranggapan larangan tersebut sebagai tindakan sementara untuk membawa tingkat kandungan berbahaya di udara kembali ke tingkat di bawah normal.
Kendati demikian, larangan tersebut menurut kanselir Jerman, Angela Merkel, perlu dikaji ulang. Sebab, larangan tersebut seharusnya merujuk pada kota-kota yang melampaui ambang batas polusi udara.
“Kami sedang memeriksan keputusan tersebut dan aka berdiskusi dengan pemerintah kota dan merangkul pihak terkait bagaimana cara melanjutkannya,” jelas Angela.
Senada dengan itu, Menteri Lingkungan Jerman, Barbara Hendricks juga mengakui ada cara lain yang ditempuh selain menerapkan larangan penggunaan mobil Diesel.
ADVERTISEMENT
“Tujuan saya adalah tetap ada larangan yang tidak perlu diimplementasikan, karena kita bisa mengatur udara bersih dengan cara lain, seperti ubahan sistem pembuangan pada mesin Diesel walaupun pemilik mobil harus membayarnya,” ujar Barbara.
Meski pasar kendaraan Diesel turun dari 48% di tahun 2015 menjadi sekitar 39% pada tahun 2017, faktanya tidak semua orang di Jerman mengendarai mobil baru yang lulus uji emisi Euro 6. Dari 15 juta mobil Diesel di Jerman, hanya 2,7 juta unit yang memenuhi standar emisi terbaru, yang berarti sisanya harus menggarasikan mobil mereka karena larangan tersebut.
Beda halnya di Inggris, dimulai dari bulan April tahun ini, pemerintah setempat akan menaikkan bea cukai kendaraan kepada pabrikan yang mendaftarkan mobil Diesel barunya yang tidak memenuhi persyaratan standar emisi. Lebih lanjut mengakibatkan pembelinya harus merogoh kocek agak dalam untuk menutupi biaya pajak tersebut.
ADVERTISEMENT