Jetour Mulai Produksi Mobil di Bekasi Akhir 2024

Ilustrasi pabrik mobil Jetour di China. Foto: Jetour

Presiden Direktur PT Handal Indonesia Motor (HIM) Denny Siregar mengkonfirmasi, merek baru asal China Jetour akan memulai aktivitas produksi model mobilnya di fasilitas perakitan di Pondok Ungu, Bekasi mulai tahun ini.

"Pertama memang saat ini kita sudah ada dua merek asal China, Chery dan Neta. Chery sudah sampai CKD, kemudian Neta dan satu lagi nanti adalah Jetour. Jetour akhir tahun (mulai produksi), grup Chery juga," buka Denny ditemui di Pondok Ungu, Bekasi Jumat (31/5/2024).

Jetour awalnya adalah sub-brand yang dilahirkan oleh Chery pada 2018 silam untuk menyasar segmen SUV dan crossover. Kemudian menjadi jenama independen sejak tahun 2021 lalu, sebelum ke Indonesia mereka telah melakukan ekspansi di Malaysia dan Filipina.

Belum lama ini, baik PT Jetour Motor Indonesia dan HIM telah melakukan kesepakatan perjanjian kontrak pada bulan ini. Pabrikan akan membuat lini mobilnya dalam bentuk completely knocked down alias CKD. Serupa dengan beberapa merek lainnya yang sudah lebih dulu ada di dalam negeri.

Mobil SUV Jetour Dashing. Foto: Jetour

Total sudah ada enam model berbeda yang dirakit di fasilitas tersebut, meliputi Chery Omoda 5 & GT, Chery Tiggo 7 Pro, Chery Tiggo 8 Pro, Chery Tiggo 5X. Termasuk mobil listrik seperti Chery Omoda E5 dan Neta V-II yang baru melakukan rollout ceremony pada awal Mei lalu.

Sementara Jetour, melalui pernyataan resmi pabrikan sudah memperkenalkan dua model SUV berupa X70P dan Dashing di Indonesia pada awal Maret lalu. Rumornya, kedua produk bongsor itu bakal dilepas dengan kisaran harga Rp 500 jutaan.

Selain kedua model tadi, Jetour secara global juga memiliki produk seperti T2, X70, dan X90. Pilihan teknologinya tersedia mesin bensin (ICE) atau elektrifikasi seperti hybrid (HEV) hingga listrik murni (BEV). Jetour disebut akan ikut meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia.

***