Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kami lebih sukanya angka realistis yang bisa dicapai di angka 2.000 unit, belajar dari market tahun lalu 850 ribuan unit sebenarnya cuma 0,4 persen, kecil, tapi ini kan perkenalan," ungkap Sales and Network Director PT Jetour Motor Indonesia, Michael Budihardja di JIExpo Kemayoran, Senin (17/2).
Lanjut Michael, ini juga sejalan dengan strategi yang hendak dijalankan pabrikan, di mana pada tahun pertamanya memulai penetrasi, fokusnya pada brand awareness kepada khalayak luas, sembari mengenalkan produk-produknya.
"Karena memang tahun pertama fokus kami perkenalan brand, karena banyak yang belum tahu Jetour adalah brand mobil. Sehingga banyak yang harus kami improve tahun pertama, saat bersamaan tetap jualan, pengembangan jaringan dan komunikasi ke masyarakat," katanya.
Jetour, sambungnya pada tahun ini menargetkan puluhan jaringan diler bisa beroperasi. Sehingga tujuan mengenalkan brand-nya itu bisa tercapai dan makin banyak orang tahu mengenai nama Jetour beserta kiprah eksistensi dan teknologinya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang itu jaringan ada dua, Pluit dan Kelapa Gading. On progress pembangunan di Makassar, Batam, dan Surabaya. Sementara di tahun ini targetnya ada 30 outlet," sambungnya.
Bicara portofolio produk, Jetour Indonesia saat ini menawarkan model Dashing, X70 Plus, dan T2. Semuanya merupakan SUV. Jetour juga menjalin kemitraan dengan PT Handal Indonesia Motor untuk merakit lokal (CKD) produk mereka.
Adapun produksinya di fasilitas tersebut telah dilakukan sejak November 2024. Modelnya adalah Jetour Dashing dan X70 Plus.