Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Jokowi Minta Ekspor Produk Otomotif Indonesia ke Australia Diperluas
8 Juni 2022 15:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Beberapa hal yang saya sampaikan, pertama saya menyampaikan pentingnya perluasan akses ekspor produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia, misalnya di bidang otomotif," kata Jokowi.
Adanya perluasan akses ekspor itu, diharapkan mampu meningkatkan hubungan bilateral serta memberikan dampak positif bagi perekonomian kedua negara. Jokowi juga berharap volume ekspor otomotif dari Indonesia bisa meningkat.
"Ekspor perdana mobil CBU (Completely Built Up) buatan Indonesia ke Australia telah dimulai di bulan Februari yang lalu. Dan saya mengharapkan agar akses ekspor seperti akan terus terbuka,"tambah Jokowi.
Targetkan ekspor 50 ribu mobil ke Australia
Sebelumnya Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi menyampaikan target ekspor kendaraan bermotor buatan Indonesia ke Australia bisa tembus hingga 50 ribu unit per tahun.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin Australia akan menjadi pasar yang luar biasa bagi mobil kita. Jadi kalau tahun lalu kita jual 300 ribu mobil, mudah-mudahan tahun ini 50 ribu mobil akan pergi ke Australia," terang Luthfi beberapa waktu lalu.
Toyota Fortuner yang pertama di 2022
Adapun model mobil yang pertama kali diekspor pada 2022 ini ke Australia adalah Toyota Fortuner. Untuk Fortuner yang diekspor ke negeri Kangguru itu tentunya sudah memenuhi standar Euro 5.
"Yang jelas setir kanan dan sudah standar sah Euro 5," beber Direktur Eksternal Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam kala itu.
Nama Toyota Fortuner sebenarnya bukanlah mobil buatan Indonesia pertama yang diekspor ke Australia. Sebab, jauh sebelum itu tepatnya pada 2006 hingga 2016, Suzuki sudah terlebih dahulu mengekspor Suzuki APV ke Australia.
ADVERTISEMENT