Jokowi Pesan 50 Unit Motor Listrik GESITS

7 Agustus 2018 13:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motor Listrik Gesits (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motor Listrik Gesits (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memesan 50 unit sepeda motor listrik GESITS. Motor-motor itu rencananya akan digunakan di lingkungan Istana Negara.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, jumlah unit yang diminta presiden itu tidak bisa dipenuhi. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, menganggap bahwa pesanan itu justru akan membebani PT Gesits Technologies Indo (GTI).
“Ya setidaknya bisa disiapkan 15 unit,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir saat mengunjungi pabrik perakitan motor listrik GESITS di kawasan industri PT Wijaya Karya (WIKA) Industri dan Konstruksi di CIleungsi, Bogor, Minggu (5/8) seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima kumparanOTO.
Dalam kunjungannya, Nasir berharap produksi GESITS dapat berjalan sesuai rencana. Dia pun akan berkordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
ADVERTISEMENT
Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ignasius Jonan mencoba motor listrik Gesits. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
“Saya juga akan berbicara dengan Pertamina sebagai penyedia jaringan energi. Ini untuk kemudahan penggunaan GESITS di tengah masyarakat,” tutur Naris.
Meluncur September 2018
PT WIKA sendiri telah mempersiapkan jalur produksi GESITS dengan kapasitas maksimum 50 ribu unit per tahun. Secara bertahap kapasitas ini akan ditingkatkan menjadi 100 ribu unit.
CEO PT GTI Harun Sjech menuturkan bahwa unit produksi GESITS akan meluncur pada September 2018. Ini mundur dari rencana sebelumnya yang sedianya meluncur Agustus.