Jokowi soal Perkembangan Industri Kendaraan Listrik: Bagus Sekali

3 Mei 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di Kemayoran, Jakarta (3/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di Kemayoran, Jakarta (3/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan perkembangan industri kendaraan listrik dalam negeri. Menurutnya Indonesia masih memiliki potensi sangat besar, utamanya soal kapasitas produksi dan kesiapan industri pembuatan baterai untuk kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Ini disampaikannya saat lawatan Presiden ke pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di Kemayoran, Jakarta. Jokowi menyambangi sejumlah booth merek-merek mobil listrik, motor listrik, hingga industri komponen pendukung.
"Saya lihat bagus sekali, banyak memang sepeda motor, mobil, juga ada bus dan truk. Kalau melihat misalnya seperti kendaraan sepeda motor listrik itu kita punya kapasitas 1,6 juta unit per tahun, sekarang baru terisi yang diproduksi di sini lebih kurang 100 ribu (unit). Artinya, masih ada peluang yang sangat besar sekali," kata Jokowi ditemui di Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Dirinya melanjutkan, Indonesia juga akan lebih siap dengan beroperasinya pabrik baterai yang baru dalam waktu dekat dan diharapkan akan mampu membantu pembentukan ekosistem kendaraan listrik yang lebih mapan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di Kemayoran, Jakarta (3/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
"Kita juga senang bahwa sekarang sudah ada 59 pabrikan motor listrik yang diproduksi di sini. Kemudian 5 pabrikan mobil listrik dan akan ada 6, lalu juga ada bus dan truk satu. Ini bangunan besar ekosistem EV betul-betul harus kita jaga, jangan sampai ada hambatan-hambatan," jelas Jokowi.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga turut menanggapi perihal kekhawatiran banyaknya merek otomotif kendaraan listrik yang masuk ke Indonesia secara masif, kaitannya dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang dinilai belum siap.
"Ya, ini satu-satu. TKDN tadi saya lihat misalnya kendaraan yang mobil (listrik) sudah di atas 40 persen, bagus. Artinya ini pelan-pelan, baru mulai, ini masih jangka menengah-jangka panjang. Jangan minta langsung dilakukan 80 persen, tapi ini sudah dimulai," paparnya.
Ia menyoroti apabila industri baterai kendaraan listrik untuk mobil, motor, bus hingga truk telah terbentuk, maka ekosistem kendaraan listrik disebut Jokowi juga akan berkembang.
"Inilah daya saing yang ingin kita tunjukkan bahwa kita memang siap untuk berkompetisi di arena global," pungkasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di Kemayoran, Jakarta (3/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan
***