Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penjualannya selepas tiga bulan terakhir diakui pabrikan telah melewati ekspektasi. Bagaimana tidak, dari target 10 ribu unit terjual setiap bulan, PT Astra Honda Motor (AHM) selalu merangkum penjualan diatas targetnya itu.
"Penjualan ADV150 kami sampai Oktober 2019 sebanyak 37.857 unit," papar General Manager Sales AHM Ignatius Didi Kwok kepada kumparan, Rabu (13/11).
Bahkan penjualan pada bulan kesepuluh sendiri mengalami kenaikan 7,5 persenan atau menjadi 11.615 unit. Sementara pada September 2019, motor matik berperawakan bongsor tersebut hanya di 10.800 unit.
"Komposisinya ABS 30 persen dan CBS 70 persen," tambah Didi.
Meski begitu, AHM masih punya pekerjaan rumah buat mendistribusikan unitnya ke konsumen. Bila mengingat pernyataan Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya, indennya paling lama satu bulan.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini dua minggu sampai satu bulan. Penjualannya saat ini masih sesuai rencana," katanya.
Tampangnya mewarisi saudaranya yang telah lama meluncur, Honda X-ADV. Maka jangan heran kalau keduanya punya kemiripan, ya bisa dibilang ADV150 adalah baby X-ADV.
AHM memasarkannya dalam dua tipe: ABS dan non ABS (dengan rem Combi Brake System), yang masing-masing diniagakan dengan harga Rp 36,5 dan 33,5 juta on the road (OTR) Jakarta.
Soal fitur, pabrikan sayap mengepak melengkapinya dengan semua lampu LED, panel instrumen digital, windscreen dengan pengaturan manual, power outlet 12 volt, keyless, dan Idling Stop System (ISS).
Sementara dari sektor sumber tenaga, Honda ADV150 dipersenjatai dengan mesin berkubikasi 149 cc SOHC, dua katup, berpendingin cairan dengan output 14,4 dk di 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm di putaran 5.000 rpm.
ADVERTISEMENT