Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Penjualan Hyundai Indonesia selama kuartal pertama I 2021 menunjukkan pertumbuhan. Setiap bulannya sepanjang Januari hingga Maret tahun ini tren penjualannya positif secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler).
ADVERTISEMENT
Mengacu data Gaikindo secara akumulatif, Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah mengirimkan sebanyak 475 unit. Masing-masing pada Januari sebesar 103 unit, Februari 150 unit, dan 222 unit.
Pun dengan penjualan langsung (retail ke konsumen). Selama 3 bulan pertama tahun ini terjadi pertumbuhan atau sudah terjual 398 unit. Puncak penjualan terjadi pada Maret 2021, naik dari 161 unit menjadi 175 unit.
Head of marketing Department HMID, Astrid Ariani Wijana mengatakan, peningkatan penjualan pabrikan karena didukung peluncuran model baru, sejak HMID mulai menapaki bisnisnya dengan merilis Hyundai Kona dan Ioniq EV.
"Kami resmi mulai keluarkan mobil listrik di November tahun lalu, dan penerimaannya bagus sekali booking melebihi 300 unit. Setelah itu meluncur Palisade, Januari mulai delivery, dan Santa Fe di April ini sudah lebih dari 100 unit booking lebih, jadi kami ada di right track," terang Astrid saat ditemui kumparan di Jakarta, Selasa (27/4).
ADVERTISEMENT
Secara klasemen, Hyundai Palisade merupakan model yang paling banyak penjualannya. Selama periode itu, Palisade sudah terjual 181 unit.
"Kami ingin menggerakkan konsumen melalui produk berkualitas dan mendukung mobilitas dari berbagai aspek. Menjadi brand game changer di pasar otomotif Indonesia dengan menawarkan kenyamanan," tambahnya.
Menyusul produk Hyundai terbanyak yang dibeli ada Kona EV sebanyak 124 unit dan Ioniq EV 103 unit. Baru diikuti Hyundai Santa Fe 52 uit dan Kona reguler (bensin) 5 unit.
Penjualan Hyundai tak terpengaruh diskon PPnBM
Mengacu data penjualan yang terus tumbuh, Astrid optimistis pasar bakal terus menggeliat pada periode bulan berikutnya, khususnya April. Apalagi ditambah penjualan Santa Fe, yang pasca diluncurkan akan secara bertahap mulai dilakukan pengiriman unitnya.
Dirinya juga meyakini, sejalan dengan pemberlakuan relaksasi berupa diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) terhadap beberapa model mobil (tidak termasuk Hyundai), tak begitu berpengaruh kepada kinerja penjualan HMID periode Maret ke April 2021.
ADVERTISEMENT
"Kami memang tak mendapati itu (diskon PPnBM), namun setiap brand memiliki pasarnya masing-masing. Dan so far kami di right track dan tak terpengaruh adanya penurunan penjualan mobil (gara-gara diskon PPnBM)," tuntasnya.