Jualan Mobil Bekas Online Meningkat Saat Pandemi, LCGC Paling Diburu
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penuturan CEO Retail Carro Indonesia, Shahrol Azman, ada peningkatan signifikan transaksi jual beli mobil bekas, khususnya pada 2021.
“Pada kuartal ketiga tahun 2021 ini, CARRO berhasil meningkatkan penjualan hingga 11 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu, di mana 45,87% transaksi dilakukan sepenuhnya secara daring,” jelas Shahrol dalam acara media gathering dan peresmian Carro Square di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/12/2021).
Head of Sales Carro Indonesia, Arief Asmara mengatakan capaian positif yang diraih Carro Indonesia pada 2021, juga bisa dilihat dari hasil per bulannya.
“Terbukti kami selalu increase setiap bulan, selalu capai target. Intinya gini target kami itu kan sebulan kurang lebih harus di atas 1.000 unit secara nasional dan itu selalu capai target,” jelas Arief.
Alasan kuat beli mobil bekas secara online, karena dinilai lebih aman dari potensi penularan virus COVID-19. Lalu juga keinginan untuk menghindari angkutan umum, serta ketidakmampuan finansial membeli mobil baru.
ADVERTISEMENT
“Di masa pandemi ini, banyak orang yang benar-benar selektif ketika membeli mobil. Dengan dana yang terbatas, mereka harus saving dan memilih mana yang efisien sesuai budget. Ketika hendak membeli mobil baru, beberapa orang masih khawatir akan depresiasi harga, akhirnya dengan beberapa perhitungan itu, mereka merasa aman dan saving dengan membeli mobil bekas,” beber Arief.
Mobil LCGC jadi favorit
Adapun mobil bekas yang paling banyak diminati selama 2020 hingga 2021, yakni mobil berjenis LCGC. Lalu disusul mobil Low MPV dan Low SUV.
“Secara terbesar di kami itu masih mobil LCGC, seperti Brio Satya, Agya, Ayla, Sigra, lalu juga ada Avanza, Rush, Xpander, dan lainnya,” ucap Arief.
Faktor harga bekasnya yang sudah murah dengan tahun produksi yang cenderung lebih mudah, jadi beberapa alasan banyak memilih mobil bekas berjenis LCGC.
Dapat suntikan modal Rp 5 triliun
Dengan capaian positif Carro Indonesia pada 2021 itu, tak heran apabila marketplace mobil bekas ini mendapatkan suntikan modal yang cukup besar. Co Founder Carro Indonesia, Aditya Lesmana menuturkan, pihaknya belum lama ini baru saja mendapatkan suntikan dana investasi yang sangat besar dari Softbank.
ADVERTISEMENT
“Di Asia Tenggara, kami telah mendapatkan investasi dari status Unicorn dari Universitas the softbank sekitar Rp 5 triliun di beberapa bulan yang lalu,” terang Aditya.
Ini juga menjadikan Carro Indonesia sebagai marketplace pertama yang mendapatkan status unicorn di Tanah Air. Dengan adanya penambahan investasi ini, Carro Indonesia berencana akan terus mengembangkan pasarnya di Indonesia, salah satunya dengan mengembangkan banyak jaringan dilernya di Tanah Air.
“Rencana dalam setahun atau 5 tahun ke depan, sebenarnya kami ingin konsisten eksis saja di Indonesia. Lalu kami juga ingin mengembangkan jaringan kami di seluruh Indonesia sehingga bisa melayani pengiriman mobil bekas kami ke seluruh pelosok nusantara,” kata Aditya.
Resmikan diler terbesar Carro Square
Untuk mengawali pengembangannya di Indonesia, Carro baru saja meresmikan layanan diler terbesarnya di Tanah Air, yakni Carro Square.
ADVERTISEMENT
Menempati lahan 3.000 meter per segi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Carro Square tidak hanya melayani jual beli mobil bekas, namun juga menghadirkan layanan service center.
“CARRO Square adalah salah satu bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen untuk mendapatkan mobil bekas berkualitas. Dengan memadukan teknologi dan layanan yang dipersonalisasi, konsumen dapat menikmati one stop solution, mulai dari konsultasi, mengakses riwayat lengkap kendaraan, melakukan test drive, transaksi jual beli mobil, hingga layanan purna jual,” jelas Aditya.
Kehadiran Carro Square ini tentunya akan semakin melengkapi jaringan diler Carro di Indonesia yang sebelumnya sudah ada di 4 lokasi, yakni Carro Automall di Harapan Indah Bekasi dan Semarang, serta Customer Experience Centre di Tangerang Selatan dan Semarang.
ADVERTISEMENT
***
