Jurus Jasa Marga Cegah Penularan Virus Corona di Gardu Tol dan Rest Area

Petugas Jasa Marga membersihkan reader tapping uang elektronik di pintu tol. Foto: Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama kelompok usaha Jasa Marga Group di seluruh Indonesia melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus corona di gerbang tol, Rabu (18/3). Sebelumnya upaya tersebut sudah dilakukan di rest area.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan setiap gerbang tol merupakan ujung tombak transaksi antara pengguna jalan dan petugas pintu tol. Sehingga rawan terjadi kontaminasi virus dan bakteri.

“Sesuai dengan arahan Presiden dan Kementerian BUMN, pelayanan publik dalam hal ini operasional jalan tol tetap berjalan dengan normal. Untuk itu diperlukan mitigasi pengendalian Covid-19 di gerbang tol yang dimulai dari kebersihan lajur transaksi di setiap gerbang tol,” jelas Heru.

Petugas Jasa Marga membersihkan reader tapping uang elektronik di pintu tol. Foto: Jasa Marga

Sejak Senin (16/3) petugas di pintu tol dilengkapi alat pelindung diri (APD), yaitu rompi dan masker, dan sarung tangan saat melayani pengguna jalan. SOP membersihkan tangan dengan hand sanitizer dan cek suhu tubuh sebelum dan sesudah bertugas juga digalakkan.

“Saat ini untuk petugas CS yang bekerja di Gerbang Tol masih ada yang harus membantu tapping uang elektronik milik pengguna jalan sehingga cukup berpotensi untuk penularan Covid-19 baik untuk pengguna jalan maupun petugas CS. Kami harap dengan menggunakan sarung tangan dan masker, baik petugas CS maupun pengguna jalan mendapatkan perlindungan awal atas epidemi Covid-19 ini,” tambahnya.

Gardu tol Otomatis (GTO) juga dibersihkan dengan cairan disinfektan setiap satu jam sekali, khususnya pada perangkat reader tapping uang elektronik.

Petugas Jasa Marga di Gardu Tol diukur suhu tubuhnya. Foto: Jasa Marga

Selain itu, pengendalian kebersihan juga menyasar pada rest area anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Related Business (JMRB). Di setiap rest area disediakan hand sanitizer, terutama di lokasi tenan, akses ke toilet, hingga musala.

“Kami juga sudah menggulung semua karpet musala di seluruh rest area yang dilakukan secara bertahap sehingga pengguna jalan tidak perlu khawatir akan kebersihan saat beribadah. Kami mengimbau agar pengguna jalan membawa perlengkapan ibadah sendiri untuk meminimalisir penularan Covid-19 (virus corona),” tutup Heru.